Oleh: Melly Nggi Kusmely (Relawan Demokrasi Pemilu 2019)
KPU …
Komisi Pemilihan Umum
Instansi Independen penuh idealisme, instansi terhormat, orang-orang hebat
karena menetapkan orang-orang terhormat, yang duduk di kursi yang dihormati.
KPU …
Yang memiliki senjata berupa selembar kertas,
Dengan peluru siap tempur jikala sudah diplenokan dan ditandatangani.
KPU …
Instansi pelaksana demokrasi yang bekerja sepanjang waktu,
Siang dan malam
Di kantor maupun di lapangan,
Dari kota hingga penjuru desa.
KPU
Pejuang demokrasi, penyelenggara pergantian pemimpin Harapan Negri.
Yang seringkali diprotes, dicacimaki, didemo
Oleh kelompok yang tidak puas.
Dan mereka yang berada di sana
Di KPU
Kadang mereka lelah
Saat menumpuknya pekerjaan
Saat deadline agenda tugas mengejar sampai terengah-engah
Kadang mereka lelah
Selama satu minggu tak ada hari libur
Setiap hari kerjanya lembur
Istirahat hanya saat tertidur
Selebihnya, tugas terus meluncur
Kadang mereka lelah
Jatah istirahat sering kali menangis
Ketika porsi santai tak menemukan jeda
Ketika pengorbanan menuntut semuanya
Tentang mereka
Tentang mereka yang berada di sana
Di KPU
Mereka adalah orang-orang yang biasa kami lihat setiap hari
biasa duduk bersama dalam ruang kebersamaan
Yang menjadikan kami ibarat kepompong, hingga beranjak menjadi kupu-kupu
Kami ditempatkan di ruang yang sama, hari demi hari
Menjalani amanah
Membangun agenda pengabdian
Menguatkan niat akan visi yang telah terbentuk
Kami menemuinya dalam canda tawa bersama
Sesekali terselip wejangan di sana
Nasihat dan pembelajaran
Ini semua tentang kami
bersama sukseskan demokrasi untuk pemilih berdaulat, negara kuat
Untuk mereka
Bisa apa kami membalasnya?
Hanya terimakasih yang setinggi-tingginya
Yang bisa kami bawa sebagai penghargaan
Dan sebait doa dimanapun berada
Terima kasih
Sudah mengajari banyak hal
Tentang sakit dan harapan
Juga tentang keikhlasan dalam menyukseskan pesta demokrasi
Terimakasih telah memberi ruang
Menaungi kami di bawah sayapmu
Memperhatikan kami
Menjadi teman, sahabat, dan saudara serta partner yang hebat
Terimakasih…
Untuk tidak membiarkan waktu dan jarak mempengaruhi
Untuk semua telepon dan sms
Untuk segala, keluhan, dukungan ketika kewalahan menghadapi Segala persoalan
Terimakasih…
Telah memberi energi kuantum atas kreativitas kami
Telah membuat kami terus berkarya
Telah membuat kami berharga
Meski dengan cara yang sederhana
Terimakasih…
Telah memberi ruang untuk berkeluh kesah
Telah cukup mempercayai kami
Telah menjadi inspirasi bagi kami
Telah memotivasi dalam dekapan silahturahmi
Telah menjadi peneduh dalam lorong-lorong perjuangan yang keras ini
Telah membawa pendar cahaya keyakinan
Terima kasih atas segala kehangatan, senyuman, lelucon, dan kenangan yang diberi
Telah memberi sukacita warna dalam proses ini
Telah tertawa dan menangis bersama kami
Terima kasih, hanya itu yang sanggup kami berikan
Maafkan kami
Atas segala perilaku yang menyimpang
Atas segala ego yang tak terbendung
Maaf !!!
Jika kami sempat menjadi beban
Ketika hari berganti menjadi pasti
Ketika kontrak kerja kami terhenti
Jujur, kami tak sanggup merajut aksara menata kata
Meneteskan buliran hangat merajut cinta
Menata suara membentuk makna
Apalagi, memberikan permata
Tapi semata hanya puisi yang dibuat khusus untukmu
Untuk para Komisioner dan keluarga besar KPU Indragiri Hilir khususnya serta seluruh penyelenggara umumnya.
(***)
