CIO—Taman Sari Karaton Yogyakarta menjadi inspirasi para pemimpin kesehatan G20 dalam pembahasan ‘Penguatan Arsitektur Kesehatan Global’ di Yogyakarta, Senin (20/6/2022).
G20 menyebut bahwa filosofi sistem kesehatan global sama seperti halnya Istana Air Taman Sari Karaton Yogyakarta.
Taman Sari sudah ada sejak abad ke-18 dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I yang di dalamnya terdapat danau buatan, pemandian dan pasarean.
Tamansari awalnya adalah taman atau kebun Istana Karaton Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1758 yang di dalamnya terdapat 57 bangunan.
Sejarah dan filosofi Taman Sari menginspirasi para pemimpin kesehatan global untuk membangun sistem kesehatan global yang tangguh saat masa krisis dan siaga dalam masa normal.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dalam pembukaan pertemuan menteri kesehatan negara anggota G20 di Yogya.
“Saat pandemi telah mereda kita harus membangun sistem kesehatan global yang lebih tangguh,” katanya.
Sistem kesehatan yang lebih tangguh itu tidak hanya untuk hari ini melainkan juga untuk hari esok.
“Ini menjadi tantangan, maka sebaiknya siapkan payung sebelum hujan,” selorohnya.
Menurut Menkes Budi, persiapan menghadapi ancaman kesehatan di masa depan yang telah dilakukan G20 adalah langkah besar memperkuat arsitektur kesehatan global.
Ada 5 pembahasan penting dari tiga agenda kesehatan dalam G20 pada satu tahun terakhir.
Kelima hal dalam pembahasan itu, yakni ketersediaan sumber daya keuangan untuk pandemi pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan.
Kemudian akses ke tindakan medis darurat dan membangun jaringan global pengawasan genomik laboratorium serta memperkuat mekanisme berbagi data tepercaya.
Selanjutnya, sertifikat vaksin yang diakui bersama di titik masuk.
Terakhir adalah teknologi vaksin mRNA, perluasan global manufaktur dan pusat penelitian untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, serta respon.
Pada pertemuan perdana G20 di Yogya itu telah membahas dua agenda penting tentang kesehatan, yaitu ‘Penyelarasan Standar Protokol Kesehatan Global’ dan ‘Memperkuat Ketahanan Sistem Kesehatan Global’.
Agenda selanjutnya, pada Agustus mendatang, Forum Kesehatan G20 akan membahas ‘Pemperluasan Manufaktur Global dan Pusat Penelitian, Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon untuk Pandemi’.