JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Demi menyukseskan 53rd Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) Artistic Gymnastics World Championships 2025, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan | Indonesia Sport Promotor di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora RI (LPDUK Kemenpora | Inaspro) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani). Penandatanganan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan pendapatan komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada penyelenggaraan 53rd Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono dengan Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, di Wisma LPDUK, Jakarta, Rabu (22/01). Langkah strategis ini menandai komitmen bersama untuk menggelar salah satu ajang olahraga Gymnastics paling prestisius di dunia.
“Dengan penandatanganan perjanjian kerjasama ini, LPDUK akan bersinergi dan membantu PB Persani dalam penyelenggaraan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, sejak dari persiapannya,” jelas Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono.
Dalam perjanjian kerja sama ini, LPDUK Kemenpora | Inaspro akan berperan dalam mengelola pendapatan komersial, mulai dari sponsorship hingga pengelolaan hak siar, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sementara itu, PB Persani akan fokus pada pengelolaan teknis dan operasional acara, bekerja sama dengan FIG untuk memastikan standar internasional terpenuhi. Ajang 53rd FIG Artistic Gymnastic World Championships 2025 akan digelar pada 14-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Ferry Kono menambahkan, kerja sama dengan PB Persani adalah bentuk nyata dari sinergi antarlembaga untuk mendukung olahraga di Indonesia. “Dengan pengelolaan yang profesional dan akuntabel, kami optimis 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 akan menjadi sukses besar dan meninggalkan warisan positif bagi perkembangan olahraga senam di tanah air,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Ketua Umum PB Persani. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memaksimalkan potensi Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini. Selain itu, kami juga berharap event ini dapat menjadi momentum untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga senam,” jelas Ita Yuliati didampingi Sekretaris Jeneral (Sekjen) PB Persani, Sri Sundari Kencana Ayu.
Ita Yuliati menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada LPDUK Kemenpora | Inaspro yang hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk membantu PB Persani. “Ini mengurangi beban kami di PB Persani. Kita saat ini terus mematangkan rencana anggaran dan memilah mana yang dibiayai APBN dan mana yang bisa dibiayai PNBP melalui LPDUK,” tuturnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, kejuaraan dunia yang pertama kali dihelat di Asia Tenggara dan kali ketiga di Asia. Ajang ini nantinya akan diikuti 600 atlet dalam total 1.200 orang termasuk ofisial dan juri yang merupakan delegasi-delegasi dari 78 negara.
Nomor yang akan dipertandingkan di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 yakni artistik dan gymnastik. Perhelatan akbar ini wajib diikuti oleh Indonesia sebagai poin untuk tahap Kualifikasi menuju Olimpiade 2028 mendatang.
Sebagai bagian dari persiapan menuju 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, LPDUK Kemenpora | Inaspro dan PB Persani akan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk kampanye promosi, pelibatan komunitas olahraga, dan sebagainya untuk meningkatkan antusiasme masyarakat. Event ini tidak hanya diharapkan menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga memberikan dampak ekonomi melalui sektor pariwisata dan komersial.
Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono lantas mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memeriahkan event senam terbesar di dunia sekaligus membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan tingkat dunia. “Kami percaya bahwa Kejuaraan Dunia ini akan menjadi katalisator bagi perkembangan senam di Indonesia, serta menginspirasi generasi muda untuk menjadi atlet-atlet yang unggul, berjuang demi keunggulan, dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” ujar Ferry Kono.