JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Sejumlah stand berjejer di jalur menuju gate penonton di Indonesia Arena. Mulai dari stand makanan, official merchandise, para sponsor, hingga face painting. Stand lukis wajah yang disediakan oleh pihak Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 ini paling ramai diserbu penonton.
Menjelang tip-off pertandingan Kanada vs Lebanon, Minggu (27/8/2003) petang, sudah hampir 300 orang menggunakan jasa face painting ini. Kebanyakan yang datang mengecat pipinya dengan bendera Kanada.
Untuk bisa mendapatkan lukis wajah, penonton harus memainkan game terlebih dahulu. Mereka harus melempar bola ke papan yang disediakan. Ada dua opsi, face painting dan hair braiding (kepang rambut).
Ada dua stand face painting yang disiapkan LOC FIBA World Cup 2023, satu berada di lantai dua dan lainnya di lantai tiga. “Yang di lantai dua ada lima orang dan di lantai tiga ada tiga orang,” kata Anggra Septa, pemilik Anggra Septa Salon, Bridal, n’ School yang dipercaya menangani stand face painting ini.
Anggra mengerahkan siswa di sekolah salon miliknya sebagai tenaga pelukis wajah. Stand dibuka mulai pukul 14.00 sampai 22.00 WIB.
Rama, salah satu yang menggunakan jasa face painting, datang bersama kekasihnya untuk menyaksikan laga Kanada. Kekasihnya tidak paham basket, tapi dia suka berolahraga.
“Saya memang senang nonton NBA. Ini nonton di sini ditemani pacar. Saya dan pacar senang karena hypenya dapat. Ini event besar, tidak sering event-event seperti ini ada di negara kita,” kata Rama.
Anggra mengaku kewalahan pada hari pertama. Sebab, para suporter Latvia datang “menyerbu” stand-nya. “Tapi mulai hari kedua kita memberlakukan kupon dengan memainkan game terlebih dahulu. Hari kedua ada kurang lebih 300-an yang minta dilukis. Karena banyak, kita batasi satu sisi wajah saja yang dilukis,” jelas Anggra.
Namun para pelukis terkadang tidak tega juga saat ada yang memohon untuk meminta dilukis kedua sisi wajah. “Kemarin ada yang dari Cina meminta dilukis kedua sisi, satunya bendera Indonesia. Dia sudah bilang, “please” dengan gaya memohon, jadinya kami lukis juga,” kata Anggra.
Stand face painting ini akan terus melayani fans basket yang menyaksikan pertandingan-pertandingan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena sampai 3 September nanti.