Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Sering Diberi Santunan dan Dijanjikan Akan Diobati, Ternyata Seorang Tunanetra Jadi Korban Pemerkosaan Sampai 10 kali

pemerkosaan

PASURUAN(CIO) — Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh W (25) warga Dusun Tutur, Desa Tutur Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Pasalnya pada tanggal 22 Juni 2022 dia diperkosa oleh seorang yang datang bertamu. Dalih memberikan bantuan santunan dan akan dibantu untuk bisa melihat kembali nyatanya janji hanyalah janji. 

Pelaku memiliki niat buruk pada Korban. Pelaku bernama Yuhi AS (53) merupakan warga desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kronologi kejadian

Pada awalnya, pelaku meminta pihak keluarga untuk mencarikan sembilan macam bunga. Alih alih untuk mengobati mata korban. Karena rumah kosong ditinggal semua penghuninya untuk mencari bunga. Maka ada yang berinisiatif meninggalkan smartphone dengan posisi on camera.

“Keluarga sudah lama mencurigai pelaku, kemudian salah satu keluarga berinisiatif meninggalkan smartphonenya dengan posisi ON video di rumah korban. Setelah keluarga membuka hasil rekaman video ternyata hasil rekaman menunjukan tindakan kurang ajar pelaku terhadap korban,” Ujar pihak keluarga, Selasa (22/06/2022).

Pelaku Dikepung Warga

Setelah pihak keluarga mengetahui perbuatan bejat tersebut. Mereka langsung meminta tolong pada warga sekitar untuk menahan pelaku sampai polisi tiba.

Tidak sedikit orang yang geram akan perbuatan pelaku tersebut. Dan dalam video yang diunggah oleh salah satu keluarga korban, banyak orang yang memukul pelaku.

Penuturan Korban

Menurut penuturan korban, hal tidak menyenangkan itu bukan pertama kalinya korban alami. Karena setidaknya pelaku sudah melakukan tindak pemerkosaan selama 10 kali terhadap korban.

Selama ini korban dan pelaku sering bertemu karena pelaku berjanji akan menyembuhkan matanya. Dan sering memberikan santunan kepada keluarga korban (Ibu_red).

Pelaku Diamankan

Menurut penuturan Dili Rahmanto selaku Bhabinkamtibmas Polsek Nongkojajar, dirinya mendapatkan laporan dari warga bahwa warga sudah menangkap pelaku pemerkosaan kepada seorang gadis di desa mereka. Kemudian pelaku dikepung oleh warga. Setelah itu, anggota Polsek Nongkojajar bersama dengan anggota piket mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku ke Polsek Nongkojajar.

Menurutnya, dia bersama tim akan menindaklanjuti perkara ini. Kemudian dirinya meminta kepada semua pihak untuk terus berhati-hati karena predator predator perempuan dan kasus pemerkosaan tidak pernah berhenti.(***)