UJUNGBATU(Cakrawalaindonesia.id) — Lomba Mewarnai dan Baca Puisi tingkat SD, SMP/MTs se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sukses digelar di Aula Intan Podi, Komplek Kantor Camat Ujung Batu, Jalan Jenderal Soedirman, Ujung Batu, pada Kamis (17/7/2025), kemarin. Acara ini diselenggarakan bersempena Hari Anti Narkoba Internasional, dengan tema puisi anti narkoba yang diangkat melalui karya puisi “Tertaut Maut” oleh Arnita Adam dan “Debu dan Abu” karya Erlindawati, S.Pd.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Ujung Batu, Sigit Pranjoro, S.STP. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan komunitas literasi lokal. “Terselenggaranya kegiatan ini karena adanya komunikasi yang baik antara Pemerintahan Kecamatan Ujung Batu dan Lenggok Media Production, komunitas penulis dan media di Rokan Hulu. Kecamatan siap membantu serta mendukung penuh kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan Lenggok Media di bidang literasi,” tuturnya.
Para peserta dinilai berdasarkan kriteria vokal dan intonasi, ekspresi, penghayatan, serta penampilan. Antusiasme mereka begitu tinggi, terlihat jelas dari semangat yang terpancar hingga pengumuman pemenang tiba.
Pemenang Lomba Baca Puisi Tingkat SD
Juara 1: Kayla Nuri Hadiyatul Adha Abdullah
Juara 2: Irsalina Raissa
Juara 3: Nayla Nuri Hadiyatul Adha Abdullah
Peserta SD mayoritas memilih membacakan puisi “Tertaut Maut”.
Pemenang Lomba Baca Puisi Tingkat SMP/MTs
Juara 1: Dina Alwaromah
Juara 2: Firda Novariana
Juara 3: Nurdzikrillah
Sementara itu, peserta SMP/MTs cenderung memilih puisi “Debu dan Abu” untuk dibacakan.
Acara yang ditaja bersama oleh Lenggok Media Production, Pemerintah Kecamatan Ujung Batu, serta Capella Honda cabang Ujung Batu ini diharapkan menjadi inspirasi dalam mengembangkan kegiatan literasi di Rohul.
Ketua Lenggok Media Production, Nuratika, S.Hum., M.Pd., menambahkan: “Kegiatan ini selain merayakan momentum Hari Anti Narkoba Internasional, juga mengasah bakat siswa-siswi tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP dalam literasi dan sastra.” ungkapnya.
Berikut puisi yang dibacakan dalam lomba oleh peserta:
Tertaut Maut
Oleh: Arnita Adam
Katakan Tidak!
Jangan terjebak
Pada narkoba
Pembawa sengsara
Narkoba racun dunia
Penghacur jiwa dan raga
Menggerogot sukma
Menyebar luka
Kehilangan segala
Tak kenal saudara
Tak pandang keluarga
Narkoba merajalela
pada manusia
Bila terjebak, tak bisa lari
Dari lingkaran candu
Merugikan diri sendiri
Hiduplah sehat
Dengan olahraga
Masa depan terjaga
Hidup tanpa narkoba
Bahagia selamanya
Rokan Hulu, 30 Mei 2025
===
Debu dan Abu
Oleh: Erlindawati
Berapa banyak harta yang telah habis
Karena narkoba
Seperti air mengalir, tanpa henti
Harta yang engkau miliki perlahan lenyap di telan nafsu
Kau hamburkan harta, hanya untuk kenikmatan sesaat
Engkau hamburkan harta, hanya untuk menuruti perintah setan
Berapa banyak luka yang telah engkau perbuat
Karena candu narkoba yang telah melekat
Engkau tak peduli, berapa banyak tetesan air mata yang jatuh karena ulahmu
Engkau tak pernah peduli, dengan nasihat orang terkasihmu
Semua engkau anggap angin lalu
Engkau tak pernah melihat kebenaran
Karena narkoba telah menghalangi pandangan
Engkau terus berjalan, di jalan yang salah
Kini, penyesalan datang menghampiri
Namun, semua sudah terlambat
Engkau sudah terjerat dalam penjara narkoba
Tubuhmu kini lemah terkulai
Menunggu waktu menjadi debu dan abu
Pematang Tebih, 30 Mei 2025
(***)
Penulis: Arnita Adam (Novelis, Jurnalis, dan Traveller)