BANGKINANGKOTA(Cakrawalaindonesia.online) – Hebohnya penyakit hewan ternak yang menyebabkan kematian pada sejumlah hewan ternak milik masyarakat secara mendadak menjadi perhatian ekstra bagi Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Kampar di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol.
Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar H Yusri saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar, Jalan Panglima Khotib, Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, pada Senin (05/09/2022) pagi.
“Saat ini di Kabupaten Kampar telah banyak terjadi hewan mati secara mendadak,” terang Yusri.
Disampaikan Yusri, bahkan kematian hewan ternak milik masyarakat secara mendadak ini dari 5 ekor sampai pada angka 20 ekor setiap harinya.
“Kejadian ini terjadi khususnya di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu,” jelasnya.
Lanjut Yusri, sebagai angkah awal guna menindaklanjuti keresahan masyarakat. Dinas terkait agar segera turun langsung ke lokasi bersama dengan Dokter Hewan.
“Dinas terkait harus turun ke lokasi, dan cek langsung apa penyebab kematian hewan tersebut,” ujar Sekdakab Kampar.
Yusri menambahkan, apakah kematian akibat kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), atau penyakit lainnya. Apapun penyakitnya nanti, lakukan vaksin massal.
“Apabila wabah ini PMK, maka dalam hal ini secara aturan, Pemerintah telah mewacanakan pemberian uang ganti rugi terkait hewan ternak milik peternak yang mati karena terserang PMK,” papar Yusri.(***)