Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
JATIM  

Sehari, Dapur Bergerak PLN Layani Lebih dari 800 Porsi Makanan bagi Pengungsi Semeru

PLN
Sehari, Dapur Bergerak PLN Layani Lebih dari 800 Porsi Makanan bagi Pengungsi Semeru

LUMAJANG(Cakrawalaindonesia.id) – PT PLN (Persero) menyediakan kebutuhan makanan bergizi dan siap santap bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru lewat foodtruck sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan  (TJSL) perusahaan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan setiap harinya 800 paket makanan siap santap didistribusikan kepada para pengungsi di posko pengungsian lapangan Candipuro. PLN memastikan kebersihan dan standar gizi dari makanan yang diproduksi dari foodtruck ini.

“Melalui foodtruck ini PLN menyajikan makanan sehat dan bergizi agar dapat meringankan duka dan memberikan semangat bangkit kepada para pengungsi. Mereka juga tidak perlu khawatir akan hal lain saat berada di sini, karena semua sudah terfasilitasi termasuk untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” ujar Darmawan.

PLN menyiagakan 15 personel dalam foodtruck untuk mengolah bahan makanan bergizi menjadi lebih dari 800 porsi makanan per hari. “Kami lengkapi juga dengan vitamin, susu dan roti. Semoga mampu mencukupi kebutuhan pangan dan gizi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di sini serta membangkitkan semangatnya,” imbuhnya.

Relawan Kaki Gunung Semeru, Dani Nurdiansyah mengaku terbantu dengan adanya bantuan yang terus diberikan PLN mulai dari logistik hingga layanan kesehatan. “Kami sangat terbantu dengan peran PLN untuk penanganan evakuasi warga. Koordinasi juga berjalan makin lancar dengan pulihnya listrik, terima kasih,” sambung Dani.

Senada, Warga Pengungsi asal Sumbermujur, Budi menuturkan pengalamannya di pengungsian. “Alhamdulillah merasa terbantu dan terfasilitasi di pengungsian. Ada juga makanan siap saji dari PLN, sehingga tidak perlu kebingungan, terima kasih,” ungkap Budi.

Tak hanya menurunkan foodtruck, PLN lebih dulu memulihkan kelistrikan di Lumajang pascaerupsi, Minggu 4 Desember silam.

Penulis: OctobryanEditor: Imam Arifin