CIO—Dua bangkai kapal berisi harta karun senilai miliaran dolar ditemukan di lepas pantai dekat Cartagena, Karibia, Kolombia.
“Angkatan Laut melakukan penelitian terhadap reruntuhan kapal yang karam di kedalaman 900 meter,” kata Presiden Kolombia, Ivan Duque.
Dilansir CIO dari Reuters dan ABC, Angkatan Laut melakukan penyelaman menggunakan kapal selam khusus yang dioperasikan dari jarak jauh.
Kapal San Jose Galleon yang ditemukan oleh Angkatan Laut Kolombia itu akan ditempatkan di museum.
Kapal itu diperkirakan tenggelam pada tahun 1708.
Namun, Spanyol mengklaim San Jose Galleon beserta harta karun yang ditenggelamkan Inggris pada 300 tahun silam itu adalah milik Angkatan Laut Spanyol.
Selain itu, kata Pemerintah Spanyol, mayoritas dari awak kapal yang tewas saat kapal tenggelam adalah warga Spanyol yang hak penguburannya harus dihormati.
Setidaknya ada 600 awak kapal yang tewas pada peristiwa itu. Mereka adalah warga negara Spanyol yang dipaksa kerja menambang logam mulia.
Spanyol mengatakan kapal itu milik Angkatan Lautnya dan harus dianggap sebagai kapal Negara yang dilindungi undang-undang PBB.
Galeon San José ditenggelamkan oleh angkatan laut Inggris saat mengangkut emas, perak, dan batu mulia ke istana Raja Philip V dari Spanyol.
Spanyol mengklaim Galleon dan harta karunnya sebagai “kapal negara” karena milik angkatan laut Spanyol ketika ditenggelamkan dan dilindungi oleh peraturan PBB.
Namun, tidak hanya Spanyol yang mengklaim kapal temuan itu adalah miliknya, bahkan juga diklaim oleh Kolombia, Bolivia dan Qhara Qhara.
Sejumlah sejarawan Kolombia memperkirakan kapal temuan itu dari periode yang sama dengan kemerdekaan Kolombia dari Spanyol.
“Kami sekarang memiliki dua penemuan lain di area yang sama yang menunjukkan pilihan lain bukti eksplorasi arkeologi,” kata Komandan Angkatan Laut, Laksamana Gabriel Pérez.
Kapal selam yang dilengkapi dengan kamera video dikirim ke dasar laut merekam gambar-gambar yang menarik.
Angkatan Laut Kolombia telah menemukan emas batangan dan koin emas serta meriam yang dibuat di Seville pada tahun 1655.
Sejumlah lempengan yang diduga kuat tertulis dalam prasasti juga telah ditemukan.
“Pemerintah dan para arkeolog dari Angkatan Laut sedang bekerja untuk menentukan asal-usul lempengan-lempengan itu berdasarkan prasasti.”
“Dengan cara ini, kami melindungi harta karun, warisan dari kapal San Jose Galleon,” kata , Laksamana Gabriel Pérez.
Sebuah misteri maritim abadi terpecahkan ketika para peneliti menemukan sebuah kapal pesiar Spanyol sarat dengan emas yang tenggelam di Kolombia lebih dari 300 tahun yang lalu.
Hal itu dikatakan Wakil Presiden Kolombia, Marta Lucía Ramírez, dalam sebuah pernyataannya yang dikirim ke kantor jabatan setempat.
“Setiap artefak bangkai kapal yang akan ditempatkan di museum menjadi kebanggaan bagi Kolombia, Karibia dan dunia,” katanya.
Kapal San Jose Galleon juga diklaim Qhara Qhara dengan mengatakan tahun 1.500-an bangsanya pernah dipaksa menambang logam mulia oleh Inggris sehingga itu menjadi hadiah untuk mereka. (*)
