BANGKINANGKOTA(CIO) – Momentum pertemuan antara Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol dengan Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo banyak dimanfaatkan keduanya untuk membahas persoalan banjir dan ketahanan pangan.
Pertemuan kedua orang ini sebagai ajang silaturrahim mempererat hubungan antara Kepala Daerah dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dalam membangun Kabupaten Kampar.
Ruang tamu, rumah dinas Bupati Kampar menjadi saksi pertemuan pertama antara Penjabat Bupati Kampar dengan pejabat baru Kapolres Kampar pada hari Senin (25/07/2022) kemarin.
Dari perbincangan serius dengan jalinan silaturrahim itu, antara Kamsol dan Didik selain membahas persoalan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mereka juga mendiskusikan juga masalah pembangunan saat ini dan akan datang. Tapi yang paling fokus, Kamsol membahas tentang persoalan banjir yang belum bisa teratasi sampai saat ini.
Penjabat Bupati Kampar menyampaikan bahwa permasalahan yang ada saat ini dan menjadi fokus yakni persoalan banjir di Ibukota Bangkinang Kota dan program ketahanan pangan.
“Dengan kebersamaan, semoga akan segera kita tuntaskan adalah permasalahan banjir yang ada di Kota Bangkinang serta membuat pembuangan air,” ungkap Kamsol mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Menurut mantan Sekdakab Meranti ini, bahwa dalam mewujudkan itu tentu diperlukan kebersamaan sehingga satu persoalan besar bisa teratasi.
“Kita perlu buat Tim Terpadu untuk mengatasi banjir ini, ini lah salah satu penyebab banjir karena parit tersumbat serta kecil sehingga menyebabkan banjir,” sebut Kamsol.
Kamsol dihadapan Didik, juga memaparkan program ketahanan pangan yang merupakan tugas langsung dari arahan Presiden Republik Indonesia.
“Saya diberi arahan dari bapak Presiden tentang ketahanan pangan, dan beliau memerintahkan agar Kepala Daerah serta Forkopimda mengajak secara bersama-sama masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan,” beber Kamsol.
Ia menjabarkan bahwa program ketahanan pangan ini tentunya bisa terwujud dengan memanfaatkan lahan sebagai sumber bahan pangan yang nantinya mampu meningkatkan pangan bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
“Kami sudah melakukan percepatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar, bahwa program ini akan melibatkan Forkopimda Kabupaten Kampar. Kita akan melaunching menanam padi sebanyak 100 hektar,” jelas Kamsol.
Kamsol juga menargetkan bahwa penanaman padi ini juga akan ditingkatkan sebanyak 500 hektar, yakni dipusatkan di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang.
“InsyaaAllah, pada tanggal 30 Juli 2022 nanti, dengan brand produk beras Kampar cap Ulu Kasok dan juga mempersiapkan mekanisme pasar dan pengelolanya,” imbuh Kamsol.
Dalam kesempatan tersebut, Kamsol juga menyampaikan agenda dalam waktu dekat dan menghadapi perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Perlu diketahui pak Kapolres, bahwa kita akan mengadakan acara Bagholek Godang serta HUT RI ke 77,” kata Kamsol.
Kamsol sangat berharap pihak Kepolisian membuat strategi bagaimana keamanan acara berjalan dengan aman dan kondusif.(***)