JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – PT PLN (Persero) kembali meraih penghargaan di penghujung tahun 2022, kali ini PLN meraih Top Digital Implementation 2022 level stars 5. Tak hanya itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga meraih penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2022 pada acara Top Digital 2022 yang diadakan di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (14/12).
Dalam penghargaan ini, PLN dinilai telah berhasil dalam implementasi dan pemanfaatan teknologi digital sehingga memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
Ketua Penyelenggara Top Digital 2022, M. Lutfi Handayani mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan pembelajaran bersama dan juga kegiatan penghargaan yang diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis yang dinilai telah berhasil dalam implementasi dan pemanfaatan teknologi digital di Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang Top Digital 2022. Dengan kegiatan ini kita ingin mendorong percepatan transformasi digital agar bisa memberikan dampak yang strategis baik itu untuk korporasi, bisnis maupun pemerintahan. Untuk itu kami mendorong seluruh pihak terus meningkatkan kualitas mengimplementasikan dan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Lutfi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh Tim PLN. Ia juga menjelaskan PLN telah bertransformasi sejak dua setengah tahun yang lalu dan berinovasi serta efisiensi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya.
“Hari ini adalah hari yang penuh dengan kebanggaan bagi seluruh Insan PLN, karena kita mendapatkan dua award dari It Works. Salah satu Award Digital yang paling bergengsi di Indonesia yaitu Top Digital Implementation dan Top Leader on Digital Implementation. Prestasi luar biasa saya dedikasikan kepada insan PLN yang sudah bekerja keras, yang sudah bekerja dengan penuh pengertian, penuh pengorbanan sehingga kita sampai di sini,” ujar Darmawan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan digitalisasi yang dilakukan PLN telah menyentuh berbagai aspek, dimulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi. Digitalisasi juga dilakukan pada sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.
“Dalam menghadapi seluruh tantangannya kita mampu bukan hanya memetakan persoalan, tapi menyelesaikannya secara komprehensif dan salah satunya adalah dengan cara digitalisasi proses bisnis. Proses bisnis yang tadinya statis, dan _backward looking_ diubah menjadi dinamis dan _forward looking_. Proses bisnis yang dulunya manual, kini didigitalisasi secara _end to end_,” ungkapnya.
Berkat transformasi yang dijalankan PLN di seluruh lini bisnis, lanjut Darmawan, aset-aset yang dulunya berserak kini telah dikonsolidasikan. Proses bisnis pengelolaan pembangkitan pun disederhanakan. Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, dioptimalkan. Begitu pula dengan pengelolaan energi primer juga dikonsolidasikan.
“Pengadaan energi primer tidak hanya meningkatkan keandalan, tetapi juga sekaligus membangun _value creation_ yang besar bagi PLN,” ungkap Darmawan.
PLN Mobile juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat dengan menjadi salah satu aplikasi terbaik se Asia Tenggara dengan downloader lebih dari 35 juta. Saat ini PLN Mobile memiliki rating 4,8 dari semula 2,5.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut perubahan kami. Aplikasi pelayanan pelanggan kami PLN Mobile mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses kelistrikan,” ujar Darmawan.
Secara keseluruhan PLN Grup berhasil mendapatkan 7 penghargaan di mana tambahan 2 penghargaan diraih PLN ICON Plus dan 3 penghargaan diraih PT Cogindo DayaBersama.