DUMAI(Cakrawalaindonesia.id) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai menggelar Workshop dan Pelatihan Jurnalistik bertajuk “Etika dan Integritas di Tengah Derasnya Arus Informasi Digital” pada Senin (25/8/2025), bertempat di Balai Sri Bunga Tanjung. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, dan diikuti oleh 60 peserta yang merupakan wartawan dari berbagai organisasi pers di Dumai.
Pembukaan kegiatan berlangsung khidmat dengan ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua perwakilan peserta oleh Wakil Wali Kota Dumai. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta terdiri dari wartawan media cetak dan elektronik yang beraktivitas di Kota Dumai. Peserta berasal dari berbagai organisasi pers, tidak terbatas hanya dari anggota PWI, tetapi juga wartawan dari organisasi lain, sebagai bentuk kebersamaan dalam meningkatkan kualitas profesi jurnalis.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Dumai Agus Miswandi, Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar, Sekretaris PWI Riau Doni Dwi Putra, unsur Forkopimda, perwakilan Danlanal Dumai, Kepala Diskominfotiksan Dumai, Kepala Badan Kesbangpol, pimpinan instansi vertikal dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sugiyarto menyampaikan apresiasi atas inisiatif PWI Dumai dalam menyelenggarakan kegiatan yang dinilainya sangat penting untuk menjaga marwah dan profesionalisme jurnalistik.
“Di tengah banjirnya informasi yang sulit dibendung, peran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi sangatlah krusial. Mereka dituntut untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan beretika,” ujar Sugiyarto.
Ia juga menyinggung tantangan serius yang dihadapi dunia pers saat ini, seperti maraknya hoaks dan disinformasi. Menurutnya, wartawan perlu terus meningkatkan kemampuan dalam memverifikasi fakta dan menjaga akurasi informasi sebelum dipublikasikan.
“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama dalam menjaga marwah profesi jurnalis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno, dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman wartawan tentang pentingnya etika jurnalistik dan integritas dalam menjalankan profesi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Ahli Pers Dewan Pers, Mario Abdillah Khair yang menyampaikan materi terkait Etika dan Integritas. Dan narasumber dari praktisi jurnalistik, Cipto Setyawan menyampaikan materi terkait Kode Etik Jurnalistik, moderator wartawan senior Dumai yang juga Pemimpin Redaksi Dumai Pos, Bambang Hendriyanto.
Dijelaskannya, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi media, jurnalis dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Arus informasi yang begitu cepat, mudahnya penyebaran berita palsu, dan tekanan terhadap independensi media menjadikan etika dan integritas sebagai dua pilar utama yang harus terus dijaga.
Oleh karena itu, PWI Dumai memandang penting untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kapasitas dan kualitas jurnalis di Kota Dumai.
“Etika dan integritas adalah fondasi utama dalam profesi jurnalis. Tidak cukup hanya menyampaikan informasi, tetapi juga harus menjamin kebenaran, keberimbangan, dan kejujuran dalam setiap pemberitaan,” ujar Bambang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi langkah positif dalam menjaga profesionalisme dan marwah jurnalistik di Kota Dumai.
Menutup rangkaian kegiatan, Bambang Prayetno berharap pelatihan ini memberikan bekal nyata bagi para jurnalis untuk terus menjalankan profesinya secara etis dan profesional di tengah gempuran informasi digital.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menjaga profesionalisme dan martabat jurnalistik di Kota Dumai,” pungkasnya.
Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Workshop dan Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh PWI Dumai. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat relevan dan dibutuhkan di tengah dinamika dunia pers yang terus berkembang pesat, terutama di era digital saat ini.
“Kami dari PWI Riau sangat mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif PWI Dumai. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas wartawan, terutama dalam hal etika dan integritas jurnalistik yang kini menjadi tantangan utama,” ujar Raja Isyam.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara PWI di tingkat daerah dan provinsi dalam membina wartawan agar tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta mampu menghadapi tantangan disrupsi informasi dengan tetap menjaga independensi dan profesionalisme.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas pemberitaan dan kepercayaan publik terhadap media,” tutupnya.(***)