BANJAR(CIO) — Pilot project penggunaan pupuk Bios 44 di lahan pertanian di Dusun Sukamulya RT. 06 RW. 02, Desa Sukamukti, Pataruman, Kota Banjar Jawa Barat mendapatkan hasil memuaskan. Dimana pertumbuhan tanaman bisa cepat, terlihat di masa tanam ke-35 hari sudah tumbuh besar dan siap panen.
“Pilot project penggunaan Bios 44 untuk perkembangan demplot ketahanan pangan merupakan karya bakti Yon Armed 5 selama pelatihan persiapan keberangkatan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia,” kata Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Selasa (28/06/2022).
“Hasil sangat memuaskan dan pertumbuhannya juga sangat baik sekali,” tambahnya.
Melihat pilot project yang memuaskan, Komando Distrik Militer 0613/Ciamis mendorong pemerintah daerah Kota Banjar mengajak para petani agar mulai beralih menggunakan pupuk Bios 44 dalam pengelolaan pertanian. Ini juga bagian dari upaya TNI mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan.
“Kami akan melaporkan hal tersebut kepada Ibu Walikota Banjar agar kegiatan dalam rangka ketahanan pangan menggunakan pupuk Bios 44 agar ditindaklanjuti dan diterapkan ke desa-desa lainnya,” katanya.
Sementara itu, Suparman petani yang menjadi pilot project mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada TNI AD yang memberikan pembinaan tentang penggunaan pupuk Bios 44. Karena telah terbukti di lahan seluas 2.800 M² pada usia 35 hari memperoleh hasil yang baik.
“Kami sangat antusias sekali, senang dan berterima kasih kepada TNI atas terobosannya. Kami mengharapkan program tersebut bisa berkelanjutan lagi selanjutnya,” ucapnya.
(Pendim 0613/Ciamis)