SOLO(Cakrawalaindonesia.id) – PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo), mengoperasikan jalur fungsional jalan tol ini mulai dari Kartasura s.d Karanganom sepanjang 13 KM yang dimulai hari ini. Pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat yang mudik dan berlibur di wilayah Solo & Yogyakarta pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Direktur Utama PT JMJ Suchandra P Hutabarat menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (Kartasura s.d Karanganom) akan dioperasikan dalam dua periode. Pada periode arus mudik yaitu pada 22-31 Desember 2023 dan pada periode arus balik yaitu 1-3 Januari 2024.
“Pada periode tersebut, kami akan membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (Kartasura s.d Karanganom) pada jam operasional jalur mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda 4 golongan 1 non bus dan non truk, tidak diperuntukan untuk kendaraan berat. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 Km/Jam,” jelas Suchandra.
Berbeda dari pelayanan libur Hari Raya Idul Fitri 1444H lalu yang hanya dibuka dari Kartasura (Akses Gerbang Tol/GT Colomadu) s.d Jl Sawit sepanjang 6 KM, Suchandra menjelaskan pada periode Nataru 2023/2024 kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang dari akses GT Colomadu & on/off Banyudono hingga Karanganom sepanjang 13 KM. Perkerasan jalan jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement.
“Dengan jalur yang lebih panjang, kami memberikan pelayanan yang lebih optimal karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari Akses/GT Colomadu menuju Klaten,” tambahnya.
Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (Kartasura s.d Karanganom) hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan Nasional akan melalui on/off Banyudono yang berjarak sekitar 700 meter dari GT Colomadu.
Pengaturan arah arus lalu lintas pada periode arus mudik Nataru 2023/2024 yaitu pada periode 22-31 Desember 2023 pukul 06.00-17.00 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari GT Colomadu (Jalan Tol Trans Jawa) menuju Boyolali dan/atau Kartasura serta menuju Klaten dan/atau Yogyakarta. Untuk pengguna jalan yang menuju Klaten dan/atau Yogyakarta, dapat mengakses jalur fungsional melalui Flyover Ngasem di STA 0+600 hingga GT Karanganom untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Sementara itu, bagi pengguna jalan dari GT Colomadu yang menuju Boyolali dan/atau Kartasura, juga akan dialihkan melalui Flyover Ngasem melalui GT Banyudono untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Semarang. Pada periode arus mudik ini, pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.
Sementara itu, pada periode arus balik Nataru 2023/2024 yaitu pada periode 1-3 Januari 2024 pukul 06.00-17.00 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari GT Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Karanganom menuju GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa). Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.
Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.
PT JMJ telah menyiagakan sarana parasarana dan fasilitas pendukung untuk menunjang operasional jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo di antaranya menyediakan Pos Layanan Informasi Siaga di STA 13+ 00 dan posko petugas yang disiagakan di beberapa titik rawan kepadatan.
“Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, PT JMJ menyediakan MCS (Mobile Customer Service), ambulance, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat. Selain itu PT JMJ juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah, dan Traffic Light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APPIL) yang berada di jalan Nasional di depan akses Banyudono dan di jalan Nasional di depan akses Karanganom,” tutup Suchandra.