MANDALIKA(Cakrawalaindonesia.online) – Ajang balap motor berskala internasional World Superbike (WSBK) tahun 2022 kembali akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara barat pada 11 – 13 November 2022. Guna menyukseskan ajang tersebut, PLN memastikan kesiapan infrastruktur dan menyiagakan personel untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dengan layanan listrik tanpa kedip atau _Zero Down Time_.
Sebelumnya PLN juga sukses menyediakan pasokan listrik yang andal untuk gelaran WSBK 2021 dan MotoGP 2021. Pengalaman tersebut membuat PLN optimistis gelaran International WSBK 2022 dapat berlangsung dengan listrik tanpa kedip.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo mengatakan, persiapan dilakukan menyeluruh untuk memastikan keandalan sistem, mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kiloVolt (kV) hingga jaringan distribusi 20 kV, sehingga layanan listrik tetap andal dan berkualitas selama gelaran berlangsung.
“Persiapan untuk melistriki _venue_ saat ini berfokus pada mobilisasi peralatan seperti _mobile genset,_ trafo dan material ke Sirkuit Mandalika. Beberapa utilitas pendukung seperti _Uninterruptible Power Supply_, genset telah disiapkan,” kata Djarwo.
Setelah seluruh peralatan berada di lokasi, PLN akan melaksanakan pemeriksaan akhir dan juga simulasi untuk semua _venue_. Ini tentunya untuk memastikan sistem yang terpasang, aman dan siap untuk melistriki WSBK.
Untuk kebutuhan listrik selama WSBK, PLN juga telah berkoordinasi dengan PT ITDC selaku penyelenggara ajang tersebut. Beberapa titik yang akan disuplai oleh PLN antara lain _paddock_, _main pit building_, _race control_, _medical control_, _observation deck_, _TV Compound_, _VIP village dan bright store_. Jumlah titik ini akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan penyelenggara.
“Secara garis besar, kebutuhan listriknya masih sama dengan sebelumnya. Suplai listrik untuk sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 MVA dan akan disuplai dari 3 jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem,” jelas Djarwo.
Pada gelaran WSBK tahun ini, PLN menyiagakan 384 petugas di 16 titik lokasi. Tiga belas unit trafo mobile, 15 unit mobile genset, dan 17 _Uninterruptible Power Supply._
Untuk kesiapan di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 323 megawatt (MW) dengan beban puncak 280 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 43 MW yang dapat dioptimalkan.
Tak hanya sirkuit, PLN juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai fasilitas umum. Hal ini tentunya karena lokasi di kawasan Kuta Mandalika akan banyak dikunjungi berbagai wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“PLN pasti berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan adanya event internasional ini tentu akan menggerakan roda ekonomi masyarakat dan mengharumkan nama NTB di mata dunia,” tutup Djarwo.