JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Prabowo Subianto, capres nomor urut dua mengatakan bahwa hasil _quick count_ yang menunjukkan kemenangan satu putaran patut disyukuri tetapi harus tetap rendah hati dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jumawa. Kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat indonesia,” kata dia saat memantau _quick count_ di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
“Saudara-saudara sekalian kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Prabowo mengatakan bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dirinya akan merangkul seluruh kekuatan dan unsur masyarakat. Menurutnya, kemenangan ini juga harus jadi kemenangan bagi rakyat Indonesia.
“Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju (KIM), kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” ujar dia.
Prabowo pun bersyukur dan berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak karena pemilu dapat berlangsung dengan damai dan tertib.
“Kita bersyukur pemilihan umum terbesar di dunia dengan aman tertib, dengan tidak ada ketegangan, kekisruhan di seluruh nusantaran yang kita cintai ini. Untuk itu, atas nama tim kampanye nasional Prabowo-Gibran dan atas nama KIM, berterima kasih sebesar-besarnya seluruh jajarannya dan seluruh tingkatan termasuk Bawaslu yang telah menyelenggarakan pemilu dalam keadaan lancar dan sukses,” imbuh dia.
Prabowo juga berterima kasih pada tokoh-tokoh nasional yang mendukungnya dan orang-orang terdekatnya.
Ia pun bersyukur selama kampanye yang dilakukannnya bersama KIM selalu disambut dengan sangat riuh dan antusias. Prabowo juga mengungkapkan rasa hormatnya ke Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang rela berjalan kaki untuk menuju kampanye akbar di Gelora Bung Karno.
“Saya kaget waktu di Gelora Bung Karno, Presiden RI ke-6 jalan kaki 7 km. Jalan kaki, luar biasa, luar biasa penghormatan,” pungkas dia.