JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – PP PERBASI terus perkuat Timnas Putri menatap SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Usai juarai SEA Women Basketball League (SWBL) Introduction Series 2022 dengan nama Indonesia Elite, PERBASI ajak talenta putri terlibat bangun timnas. Caranya, dengan membuka seleksi nasional (seleknas) bagi pebasket putri muda berbakat dari seluruh Indonesia dan memanggil pemain hasil pantauan tim pelatih Timnas Putri.
“Apa yang ditunjukkan Timnas Putri melalui Indonesia Elite di SEA Women Basketball League luar biasa. Tapi kami harus terus bergerak membangun kekuatan di masa mendatang. Dua langkah ini kami ambil untuk membuka seluas-luasnya bagi putri terbaik bangsa yang memiliki talenta di bola basket. Kami butuh tenaga mereka sebagai bagian dari misi regenerasi untuk hadapi rivalitas di masa mendatang,” ungkap Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi.
Ditambahkan Wakil Ketua PP PERBASI Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng, untuk pemain yang ikut seleknas Timnas Putri harus mengantongi rekomendasi dari Pengprov masing-masing daerah. PERBASI hanya sediakan dua slot utusan dari masing-masing pengprov. Mereka akan diseleksi pada minggu hingga senin atau 13-14 November 2022 di Surabaya.
“Kesempatan ini kami berikan kepada talent putri di seluruh Indonesia kelahiran 1999 sampai 2004 untuk dapat ikut seleksi Tim Nasional Elite Putri kita ini. Silahkan menghubungi Pengprov Perbasi di wilayahnya,” jelas George.
Lanjut George, sementara jalur satu lagi adalah melalui hasil pantauan tim pelatih timnas putri. Jumlahnya ada tujuh nama. Mereka sebelumnya tampil baik di beberapa turnamen seperti Liga Mahasiswa dan alumni Timnas U-18 FIBA Women’s Asian Championship Divisi A di India September lalu.
Dari alumni Timnas U-18 ada Vanissa Renata Siregar dan Nathania Nicole Sasongko. Kemudian ada Evangeline Clarissa Djohan, Sophia Rebecca Adventa, Valerie Fradela, Namira Ramandha, dan Amelia Ryan Ayu Rdhani yang dipantau dari berbagai kejuaraan. Mereka akan masuk pelatnas di GOR Kertajaya Surabaya mulai Jumat (11/11/2022).
Menurut penanggung jawab Timnas Putru Christopher Tanuwidjaja, mereka dipanggil karena layak. Nama-nama tersebut didapat manajemen dari tim pelatih.
“Ini bagian dari misi regenerasi di timnas putri. Kita maunya jangan sampai ketinggalan melakukan regenerasi. Di Asia Tenggara sudah ada pemain muda bermunculan. Mereka kami panggil dengan harapan mereka dapat eksposur dari Pelatih Timnas,” ujarnya.
Lanjut Christopher, para pemain muda ini masuk di saat yang tepat. Ini karena beberapa pemain senior menyatakan pensiun. Salah satunya, Mega Nanda Perdana Putri. Lalu ada Jovita Elizabeth Simon dan Visca Dewi Samsuri yang dipulangkan dari training camp (TC).
“Mereka masuk untuk gantikan beberapa pemain yang dicoret dan pensiun. Tapi mereka juga tidak ada jaminan bisa masuk timnas. Semua harus bersaing, tidak ada yang aman. Siapapun bisa pulang dan bisa gabung timans. Kita juga pantau terus pemain. Jika ada yang bagus, kita kasih kesempatan untuk dipanggil karena waktu kita juga masih panjang menuju SEA Games nanti,” ucapnya.
Dengan masuknya tujuh pemain muda, total pelatnas Timnas Putri di GOR Kertajaya Surabaya diisi 20 pemain. Ini karena tiga pemain sudah dipulangkan dengan berbagai alasan. Jovita Elizabeth Simon, Visca Dewi Samsuri, dan Mega Nanda Perdana Putri.
Skema Regenerasi Timnas Putri:
- Seleknas talent putri kelahiran 1999 hingga 2004 dari rekomendasi Pengprov PERBASI seluruh Indonesia. Seleksi pada 13 dan 14 November 2022 di Surabaya.
- Memanggil 7 Pemain Hasil Pantauan
- Evangeline Clarissa Djohan
- Vanissa Renata Siregar
- Sophia Rebecca Adventa
- Valerie Fradela
- Namira Ramandha
- Amelia Ryan Ayu Ardhani
- Nathania Nicole Sasongko