(CIO) — Komunikasi tourism harus tetap dibangun di tengah Pandemi Covid-19 yang belum diketahui ujung selesainya.
Maka insan pariwisata harus tetap semangat, khususnya pelaku wisata di Kabupaten Kampar. Pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal harus tetap jalan.
Promosi wisata yang harus dilakukan, adalah wisata di Kabupaten Kampar itu aman dan nyaman. “Silahkan datang ke Kampar, karena wisata Kampar nyaman untuk dikunjungi. Wisata alam merupakan nilai tambah tersendiri yang menjadi keunggulan, maka harus sinergi dan saling mengisi serta melengkapi,”
“Dengan saling membagi pengalaman dan strategi pemasaran, maka daerah itu sendiri akan saling diuntungkan,”
Karena hubungan pengelola pariwisata antara satu dengan yang lain, harus bersinergi dan saling berbagi. Tujuannya, agar semua bisa berjalan sesuai harapan. “Komunikasi sangat penting untuk saling mendukung antara destinasi wisata satu daerah dengan yang lainnya.”
Dalam pariwisata tidak ada istilah competitor, karena yang ada adalah saling melengkapi dan mendukung. Untuk itu, pelaku wisata harus bersinergi.
Inilah yang akan menjadi beberapa masukan pada team Kampar Promotion Community David Ocu
Heni Meliala
Do Res
Dyon
Doni Nuriska Putra
Efrizal Syarief Ocu Efi
Mamak Baron
Relan Asdika
Dan kawan-kawan yang tidak dapat disebut namanya satu persatu dalam diskusi dengan Anggota Dewan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Azrori Analke Apas yang cinta akan negeri Kuansing dengan segala kearifan lokal serta anugerah alamnya yang tidak jauh berbeda dengan Kampar.
(***)
Penulis: UQ Tuah Mawlana Rumi.
