Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Penantian Dua Tahun Tasya Terbayar di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022

Penantian Dua Tahun Tasya Terbayar di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022
Penantian Dua Tahun Tasya Terbayar di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022

SANTANDER(Cakrawalaindonesia.online) – Mendapat panggilan untuk bergabung dengan pelatnas PBSI Cipayung sejak awal tahun 2020 untuk diproyeksikan bergabung dengan tim Kejuaraan Dunia Junior, tunggal putri Tasya Farahnailah harus menunggu dua tahun sebelum rencana itu benar-benar terwujud. Tasya yang saat itu masih berusia 16 tahun, harus merelakan kesempatannya tertunda karena Kejuaraan Dunia Junior dibatalkan sehubungan dengan pandemi Covid-19. Bukan hanya satu kali tapi dua kali yaitu di tahun 2020 dan 2021.

Dan Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Santander, Spanyol inilah yang menjadi kesempatan pertama dan terakhir untuk Tasya merasakan turnamen dengan persaingan tertinggi di level junior.

“Saat masuk pelatnas umur saya baru 15 menuju ke 16 tahun. Saya disiapkan untuk ikut di Kejuaraan Dunia Junior,” ucap Tasya.

“Tapi saat itu ada pandemi Covid-19, dua kali turnamen ini tidak digelar. Saya sempat bertanya-tanya juga, apakah mimpi saya bermain di Kejuaraan Dunia Junior masih ada? Saya coba jalani saja dan ternyata masih dikasih kesempatan,” lanjut Tasya.

Di Kejuaraan Dunia Junior 2022, pebulutangkis kelahiran Medan, 17 Agustus 2004 memulai langkahnya dengan baik. Berlaga di babak 64 besar, Tasya menyudahi perlawanan wakil tuan rumah Cristina Teruel dua gim langsung 21-11, 21-8.

“Alhamdulillah senang bisa memenangkan pertandingan. Tadi sempat tegang karena ini pertama kali saya turun tapi seiring berjalannya pertandingan, tegangnya sudah hilang,” kata Tasya kepada Tim Humas dan Media PP PBSI di arena Palacio de Deportes de Santander, Santander hari Selasa (25/10/2022).

“Kondisi lapangannya sangat ok, hanya lampu saja agak silau. Mainnya juga sudah lumayan enak tapi besok harus lebih siap dan lebih baik lagi,” sahut Tasya.

Tasya yang di babak 32 besar akan hadapi wakil Korea Min Ji Kim, menargetkan gelar juara untuk menutup karir juniornya. “Semua pemain pasti maunya yang terbaik, mudah-mudahan saya bisa juara,” pungkas Tasya.(***)