Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung Wakili Indonesia Bersaing di BCL Asia 2024

BCL Asia 2024
Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung Wakili Indonesia Bersaing di BCL Asia 2024

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Pecinta basket nasional akan disuguhi pertandingan berkualitas. Ini menyusul munculnya liga antarklub juara di kompetisi domestik masing-masing negara dalam balutan Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Dalam perjalanan menuju BCL Asia, babak kualifikasi digelar di dua negara. Babak Kualifikasi Pertama berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia, pada 3-7 April 2024. Kemudian lanjut Babak Kualifikasi Kedua di Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April 2024.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah di tanggal 23-26 April mendatang,” terang George Fernando Dendeng, penanggung jawab pelaksanaan Babak Kedua Kualifikasi BCL Asia di Jakarta.

Di ajang ini, Indonesia mengirim 2 tim terbaik dari kompetisi nasional. Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta. Keduanya adalah juara dan runner up IBL 2022/2023.

Dalam perjuangan di babak kualifikasi, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern) dan Mongolia (runner up kompetisi di Mongolia).

Kemudian untuk Pelita Jaya akan bersaing mulai dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).

Dalam perjalanan menuju BCL Asia 2024, saat Babak Kualifikasi Pertama di Mongolia setiap tim akan bermain sebanyak 3 pertandingan. Peringkat pertama Grup A dan B akan lolos ke Qualifier ke-2 yang akan dilaksanakan di Jakarta.

Sementara peringkat 2 dan 3 grup akan bertemu silang. Pemenang dari pertemuan tersebut akan melaju ke Tahap Qualifier ke-2 di Jakarta.

Dengan begitu, 4 tim akan bersaing di Jakarta untuk perebutkan tiket ke BCL Asia 2024.

“Dari persaingan di Jakarta ini nanti akan didapatkan 2 tim terbaik untuk lolos ke BCL Asia 2024,” terang Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi.

“Tentu kami menyambut antusias Liga ini karena akan menjadi motivasi bagi pengelola klub dan PERBASI sebagai regulator kompetisi untuk terus menaikkan level,” lanjutnya.

Ketika di BCL Asia, dua tim yang lolos dari persaingan di Jakarta bersaing kembali dengan tim-tim juara di masing-masing negara dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Filipina. Juga kemudian wakil terbaik dari Asia Barat Super League untuk menjadi yang klub terbaik di Asia.

“Ajang ini bukan hanya panggung bagi tim-tim terbaik dari Asia Timur ataupun Asia Tenggara, tapi juga untuk mengukur kualitas mereka di kompetisi antarklub tertinggi di Asia,” jelas Hagop Khajirian, FIBA Executive Director dilansir di laman resmi FIBA.