PEKANBARU(Cakrawalaindonesia.id) – Melawan Stigma Negatif Kelapa Sawit, PASPI, BPDPKS dan HMJ Agribisnis mengadakan Seminar Buku Mitos vs Fakta Kelapa Sawit Edisi ke-4 di Universitas Riau. PASPI (Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute) berkolaborasi dengan HMJ Agribisnis Universitas Riau. Seminar ini diadakan pada Sabtu, (16/12/2023) di Gedung M. Diah, FKIP, Kampus Universitas Riau, Pekanbaru.
Seminar bedah buku ini dihadiri oleh 236 peserta dari berbagai universitas yang ada di Riau seperti Universitas Riau (UR), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) dan Universitas Pasir Pengaraian (UPP).
Selain mengadakan seminar bedah buku, PASPI, BPDPKS dan HMJ Agribisnis juga mengadakan dua cabang perlombaan yaitu infografis dan video kreatif dengan topik mitos vs fakta mengenai kelapa sawit.
Seminar ini diisi oleh Direktur Eksekutif PASPI atau Ketua Tim Penyusunan Buku yaitu Dr. Ir. Tungkot Sipayung, Eddy Abdurrachman (Direktur Utama BPDPKS) sebagai Keynote Speaker yang diwakilkan oleh Aida Fitria (Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society BPDPKS).
Kemudian di seminar ini 3 Dosen dari Universitas Riau sebagai Pembahas Buku yaitu Ir. Syaiful Hadi, M.Si, Ph.D dari dosen Agribisnis Fakultas Pertanian, Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP., M.Si dari dosen Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian dan Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si dari dosen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Seminar ini juga dipandu oleh Sispa Pebrian, S.P., M.Si dari dosen Agribisnis Fakultas Pertanian.
”Tujuan pembuatan buku ini yaitu tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti komoditi gula, karet dan kayu. Kita adalah produsen sawit di dunia dan merupakan juara minyak nabati di dunia. Industri sawit di Indonesia sudah berkembang dan menjadi suatu sistem agribisnis yang komplit dimulai dari hulu ke hilir, mulai dari pembibitan hingga perdagangan dan jasa-jasa lainnya. Kampanye negatif tentang sawit sudah di mulai sejak tahun 80-an agar seluruh dunia anti dengan sawit dan ujung-ujungnya tanaman sawit akan hilang dari Indonesia” tutur Dr. Ir. Tungkot Sipayung.
Beberapa stigma negatif mengenai kelapa sawit yang familiar didengar seperti minyak kelapa sawit dapat menyebabkan kolestrol, sektor industri kelapa sawit merupakan penyumbang terbesar emisi, serta menyebabkan deforestasi. Itu semua merupakan hoax yang sudah berkembang di masyarakat.
Oleh karena itu, PASPI bersama BPDPKS menulis Buku Mitos Vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global Edisi Keempat untuk melawan stigma negatif sawit dengan mengungkapkan kebenaran tentang kelapa sawit.
Ir. Syaiful Hadi, M.Si, Ph.D sebagai pembahas satu mengatakan bahwa buku ini patut untuk dijadikan referensi karena disertai dengan fakta dan data yang up to date, serta telah terkualifikasi oleh team reviewer yang profesional.
Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP., M.Si dan Dr. Mayarni, S.Sos. M.Si sebagai pembahas lainnya juga turut menyampaikan bahwa buku yang ditulis oleh Dr. Ir. Tungkot Sipayung ini sangat bagus untuk keberlanjutan sawit Indonesia.(*)