Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Pasca Abrasi dan Ombak Besar, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Sebut Kegiatan Pariwisata masih Aman

Pasca Abrasi

YOGYAKARTA(CIO)Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyebut gelombang tinggi yang menerjang bangunan di Pantai Depok pada Sabtu, (16/07/2022) pagi bukanlah hoax.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Drs Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, MM membenarkan adanya gelombang tinggi tersebut.

“Terkait kemarin, Sabtu (16/07/2022), terjadi abrasi dan ombak besar, kami dari Dinas Pariwisata, betul kejadian itu ada,” sebutnya saat meninjau Pantai Depok, Ahad (17/07/2022) siang.

Ia merinci posisi kerusakan yang disebabkan oleh ombak laut selatan hanya ada di beberapa titik saja.

Namun, kata Kwintarto, bangunan yang rubuh dan hanyut bukanlah warung permanen melainkan adalah lapak untuk berjualan.

Mengetahui kondisi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menegaskan bahwa kondisi sudah mendekati normal sehingga pariwisata tetap dibuka.

“Sehingga untuk aktivitas pariwisata di Pantai Depok sampai sekarang dalam keadaan memungkinkan dan bisa dianggap mendekati nomal,” katanya.

Sebelumnya pada Sabtu (16/07) pagi kemarin sekira pukul 08.00 WIB ombak besar menerjang setidaknya lima lapak yang berada di Pantai Depok.

Melalui Kantor Pusat Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada Jum’at (15/07/2022) mengeluarkan peringatan adanya potensi tinggi gelombang di laut Jawa bagian tengah.

Peringatan itu berlaku pada Sabtu, 16 Juli 2022, hingga tujuh hari ke depan dengan tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter.

BMKG memprakirakan gelombang tinggi akan terjadi dan berpotensi hujan lebat disertai petir di wilayah laut Jawa.

Namun, pihaknya berpesan kepada wisatawan yang berkunjung di pantai Selatan untuk memperhatikan situasi dan lingkungan agar keselamatan terjaga.

“Untuk sampai hari ini Insya Allah kegiatan pariwisata di Bantul masih dalam keadaan aman,” pungkasnya.(***)