Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Panen Ikan Lubuk Larangan Teluk Paman Timur, Ini Kearifan Lokal Nenek Moyang

KAMPARKIRI(CIO) – Pesona Sungai Subayang indah dan mengasyikan sekali, tapi tidak hanya itu saja. Ada anugerah yang luar biasa yakni ikan-ikan terjaga kelangsungan habibatnya.

Seperti yang dilakukan oleh Ninik Mamak Kenagarian Lubuk Cimpur dan Pemerintah Desa Teluk Paman Timur dengan menjaga Sungai Subayang dari kejahatan tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.

Ninik Mamak Kenagarian Lubuk Cimpur dan Pemdes Teluk Paman Timur selama dua hari kemarin, yang dimulai sejak tanggal 24-25 Juli 2022 menggelar acara panen ikan di Lubuk Larangan dengan jalo (Jala) alat tangkap ikan di sungai secara tradisional.

Acara ini juga dihadiri pengurus wilayah PAPDESI Provinsi Riau dan pengurus cabang PAPDESI Kabupaten Kampar. Dengan kehadiran mereka tentu acara panen ikan ini menjadi ajang silaturrahim masyarakat yang sudah turun temurun dari zaman nenek moyang di Kenagarian Lubuk Cimpur.

Kepala Desa Teluk Paman Timur H. Ilisman Lamamid saat dikonfirmasi, Selasa (26/07/2022) membenarkan adanya acara panen ikan di Lubuk Larangan.

“Ini acara merupakan kearifan lokal, ini dari nenek moyang terdahulu yang tetap masih dipertahankan oleh masyarakat,” ungkap Ilisman.

Kades berharap, ke depan kearifan lokal daerah ini khusus di masyarakat Teluk Paman Timur harus dijaga dan dilestarikan di era milenial ini.

“Adapun ikan yang diambil dari Lubuk Larangan yakni tapa, singaghek, geso atau baung, juagho, tobang ilan, ikan masser atau ikan gadi dan masih banyak jenis ikan lainnya,” kata Kades Teluk Paman Timur yang juga Humas PAPDESI Provinsi Riau.

Dari informasi yang didapat bahwa masing-masing masyarakat yang hendak turun mengikuti kegiatan panen tersebut menggunakan perahu atau sampan dan tentunya dengan alat tradisional seperti jala dan jaring ikan.

Panen ikan di Lubuk Larangan ini cukup menjadi hiburan. Nuansa persatuan dan kesatuan masyarakat dengan Perangkat Desa Teluk Paman Timur maupun Ninik Mamak Kenagarian Lubuk Cimpur semakin menyatu.(***)