Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
JATENG  

Menpora RI Dito Ariotedjo Lepas Kontingen Indonesia Menuju Paralimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo
Menpora RI Dito Ariotedjo Lepas Kontingen Indonesia Menuju Paralimpiade 2024

SOLO(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Dito Ariotedjo, resmi mengukuhkan dan melepas Kontingen Paralimpiade Indonesia pada Kamis (15/8/2024) siang.

Ada 26 atlet dari delapan cabang olahraga yang hadir di Paralympic Training Center, Delingan, Kabupaten Karanganyar. Sementara lima atlet para-panahan dan empat atlet boccia telah berangkat ke Perancis pada 5 Agustus 2024 lalu.

Dito Ariotedjo merasa takjub dengan gairah yang terbangun dalam acara ini. Para atlet, pelatih serta ofisial berdiri di atas lahan yang akan menjadi pusat pengembangan atlet oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Dito Ariotedjo pun mengingat momen ketika berkunjung ke Delingan bersama Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun pada akhir Desember 2023 lalu.

“Saya takjub melihat apa yang sedang dibangun hari ini, karena pada akhir Desember lalu, ini masih tanah kosong. Semoga ini bisa menjadikan motivasi tambahan para atlet untuk meraih medali sebanyak-banyak di Paralimpiade Paris,” kata Dito Ariotedjo, Kamis (15/8/24).

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo menilai Kontingen Paralimpiade Indonesia berangkat ke Paris dengan modal meyakinkan. Peningkatan jumlah perwakilan dari 23 atlet menjadi 35 atlet dari 10 cabang olahraga merupakan sebuah prestasi membanggakan.

Kerja sama antara Kemenpora bersama NPC Indonesia membuat para atlet bisa berjuang maksimal selama babak kualifikasi Paralimpiade 2024. Setelah itu, pemusatan latihan menuju Paralimpiade 2024 juga ditunjang dengan peralatan serta fasilitas memadai.

“Hari ini kita berkumpul untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet, pelatih serta seluruh tim. Harapan besar bangsa Indonesia ada di pundak kalian semua. Kita yakin dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat, tim Indonesia akan membawa pulang hasil yang membanggakan di Paralimpiade 2024,” tutur Dito Ariotedjo.

Kontingen Paralimpiade Indonesia tak sekadar memberangkatkan 35 atlet saja. Ada pula 62 ofisial yang terdiri dari 31 tim kepelatihan, delapan manajer, empat tim medis, dua deputi chef de mission, sebelas tim chef de mission dan enam tim media.

Chef De Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, memastikan kontingen Indonesia menargetkan satu emas, dua perak dan tiga perunggu pada Paralimpiade 2024.

“Secara realistis kami menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024 berupa satu emas, dua perak dan tiga perunggu. Kami meyakini target ini dapat tercapai dengan upaya serta persiapan matang dan serius yang telah dilakukan seluruh olahragawan, ofisial dan seluruh pihak terkait,” tegas Reda Manthovani.

Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam persiapan menuju Paralimpiade 2024. Ada kekompakan yang membuat atlet Indonesia lebih maksimal selama kualifikasi dan pemusatan latihan.

Senny pun bercerita tenang momen ketika atlet para bulu tangkis, Dheva Anrimusthi, mengalami cedera punggung serius. Penanganan cedera Dheva berjalan maksimal berkat upaya sigap Reda Manthovani.

“Dengan bantuan langsung dan cepat, Dheva bisa pulih tepat waktu dan siap kembali mengharumkan nama bangsa di Paris,” ucap Senny Marbun.

Rombongan besar kontingen Indonesia akan bertolak ke Perancis pada Selasa (20/8/2024). Sementara Paralimpiade Paris akan digelar pada 28 Agustus hingga 7 September 2024.

Daftar Atlet Lolos Paralimpiade 2024 Paris

1. Para Bulu Tangkis

  • Leani Ratri Oktila (Mixed Double SL 3 – SU 5, Womens Single SL 4
  • Subhan (Mixed Double SH 6, Mens Single SH 6)
  • Rina Marlina (Mixed Double SH 6, Womens Single SH6)
  • Hikmat Ramdani (Mixed Double SL 3 – SU 5, Mens Single SL 3-4)
  • Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Womens single SL3)
  • Fredy Setiawan (Mens Single SL 4, Mixed Double SL 3 – SU 5)
  • Khalimatus Sa’diyah (Womens Single SL 4, Mixed Double SL 3 – SU 5)
  • Dheva Anrimusthi (Mens Single SU 5)
  • Suryo Nugroho (Mens Single SU 5)

2. Para Panahan

  • Kholidin (Open Mens Recurve, Mixed Team Recurve)
  • Setiawan (Open Mens Recurve, Mixed Team Recurve)
  • Ken Swagumilang (Open Mens Compund, Mixed Tem Compound)
  • Teodora Audi Ferelly Ayudia (Open Womens Compund, Mixed Team Compound)
  • Wahyu Retno Wulandari (Open Womens Recurve, Mixed Team Recurve)

3. Para Atletik

  • Saptoyogo Purnomo (100 meter dan 200 meter T37)
  • Karisma Evi Tiarani (100 meter T42)
  • Ni Made Arianti Putri (100 meter T12)
  • Partin (100 meter T42)
  • Fauzi Purwo Laksono (F57 Javelin throw)

4. Para Renang

  • Maulana Rifky Yavianda (100 meter S12 Backstroke, 100 meter S12 Freestyle)
  • Jendi Pangabean (100 meter S9 Backstroke)
  • Syuci Indriani (100 meter S14 FL)

5. Boccia

  • Gischa Zayana (Team BC 1/BC2, Individual BC 2 Women)
  • Muhammad Afrizal Syafa (Team BC1/BC2, Individual BC 2 Men)
  • Felix Ardi Yudha Team  (Team BC1/BC2, Individual BC 2 Men)
  • M Bintang Stria Herlangga (BC 2 Men)

6. Para Balap Sepeda

  • Muhammad Fadli Imammuddin (IP 4000 meter track dan Road Race)

7. Para Menembak

  • Bolo Triyanto (R5 10 Meter Air Riffle)

8. Para Tenis Meja

  • Leli Marlina (Womens Single TT5 Class)

9. Para Angkat Berat

  • Ni Nengah Widiasih (Womens Up to 41 kilogram class)
  • Siti Mahmudah (Womens Up to 79 kilogram class)
  • Sriyanti (Womens Over 86 kilogram class)

10. Judo Tunanetra

  • Junaedi (mens J1 -60 kilogram)
  • Tony Ricardo Mantolas (Mens J2 +90 kilogram)
  • Roma Siska Tampubolon (Womens J1 +70 kilogram)