Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengucurkan bantuan dana fasilitasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahap kedua kepada 15 cabang olahraga dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sebesar Rp 210 miliar.
Pengucuran dana tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora dengan 15 cabor dan NPCI yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama Wamenpora Taufik Hidayat di Media Center Menpora.
Ke-15 cabang olahraga yang menerima bantuan dana tersebut yakni, PB TI, PB FORKI, PB WI, PP PELTI, PP PBVSI, PB PODSI, PP FTI, PB IPSI, PB FHI, PP KBI, PP PCI, PB PERSEROSI, PB PGSI, PB ESI, PP PERBASI dan NPC Indonesia.
Dito mengatakan, Kemenpora berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada cabang olahraga sebesar Rp 210 miliar. “Jadi total dari pemerintah pusat untuk persiapan pelatnas cabor tahun ini sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 630 miliar,” kata Dito.
Usai menyaksikan tanda tangan PKS dengan cabor, Dito menitipkan pesan agar dana bantuan yang bersumber dari APBN tersebut benar-benar bisa dijaga akuntabilitasnya.
“Saya titip dana yang sudah diberikan, karena setelah PKS ini artinya dana sudah ada di cabor dan tanggung jawab juga ada di masing-masing cabor,” ujarnya.
Dito juga menjelaskan bantuan ini diberikan untuk cabor yang akan bertanding SEA Games 2025 Thailand, dan juga memiliki potensi di Asian Games 2026 Jepang.
“Semoga dengan bantuan ini prestasi olahraga kita makin bergeliat dan juga menuju Olimpiade juga bisa dipersiapkan dengan matang Semoga kita bisa kembali nanti dari SEA Games dan Asian Games dengan pencapaian prestasi olahraga yang membanggakan,” harapnya.