JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PB IMI Bambang Soesatyo dalam rangka agar Indonesia memiliki asosiasi nasional dan atlet berprestasi untuk ajang balap super cepat di air atau F1 Powerboat.
“Memang sekarang ini kita belum punya atlet untuk ajang balap F1 Powerboat ini,” kata Menpora Amali saat press conference Official Partners F1Powerboat Danau Toba Signing Ceremony, di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jl. MH Thamrin, Jakarta.
Menurut Menpora Amali, Indonesia patut bangga. Karena belum memiliki asosiasi dan atlet untuk ajang balap F1H2O ini tapi Indonesia dipercaya menyelenggarakan even itu di Danau Toba, 24-26 Februari ini.
“Jadi, ini suatu hal yang luar biasa, kita belum punya tim balapnya tapi federasi internasionalnya sudah memberikan kepercayaan kepada kita untuk menggelar ajangnya, apalagi kalau kita sudah memiliki atlet dan asosiasi nasionalnya,” tutur Menpora Amali.
Menpora Amali mengaku telah berkomunikasi dengan Ketum IMI akan hal tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua IMI Pak Bambang Soesatyo. Saya mungkin nanti meminta, IMI yang menjadi pengampu sementara sampai ada atletnya, atau memang diintegrasikan dengan IMI sekalian. Kalau untuk ski kita punya tapi untuk F1 Powerboat ini kita belum punya,” jelasnya.
“Pak Bamsoet sudah bersedia untuk melakukan berbagai hal dalam rangka F1 Powerboat ini,” pungkas Menpora Amali.
Di kesempatan yang sama, Dirut InJourney Dony Oskaria menyampaikan, efek dari penyelenggaraan ajang F1 Powerboat Danau Toba diharapkan, kedepan Indonesia akan memiliki atlet-atlet di ajang balap super cepat diatas air ini.
“Selain tujuan ekonomi, tujuan olahraganya juga kita pertimbangkan. Sebelumnya saya sudah meeting dengan Ketua IMI Pak Bambang Soesatyo, karena ini belum ada asosiasinya, atas arahan Bapak Menpora Amali harus ada asosiasi yang memayunginya suapaya nanti regulasinya bisa dijalankan,” tuturnya.
“Jadi selain dampak ekonomi, dampak dari segi olahraga juga akan muncul. Sebetulnya kita juga memiliki banyak atlet yang berprestasi di olahraga air ini, seperti jetski dan lainnya yang juga juara dunia. Untuk itu kita harapkan nanti untuk even ini selanjutnya akan ada atlet kita yang turut berlomba,” harapnya.