JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) pada 14 hingga 16 April 2024 yang disebutnya sebagai kunjungan untuk menjajaki dan memperluas kerja sama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang berlangsung secara daring, Senin (22/4/2024) mengatakan pada kunjungan kerjanya kali ini ada dua agenda yang dilaksanakan yakni kunjungan ke Northeastern University di Boston, Amerika Serikat dan menjadi pembicara pada High-Level Meeting “UN General Assembly Sustainability Week”.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga menjelaskan tujuan dari kunjungan ke Northeastern University pada 14 April 2024 adalah untuk menjajaki kerja sama internasional guna mengakselerasi ilmu pengetahuan salah satunya mengenai AI (Artificial Intelligence) dan pengembangannya secara berkelanjutan, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ini adalah salah satu sekolah yang sangat terkenal, memiliki program yang menggabungkan antara pengalaman magang dan juga teori terkini dalam berbagai bidang ilmu. Dan kami melihat bahwa penjajakan kerja sama bisa kita akselerasikan khususnya berkaitan dengan AI,” kata Sandiaga.
Untuk ruang lingkup kerja sama mencakup studi banding, inisiatif riset gabungan, peningkatan kurikulum, hingga kemitraan industri. Politeknik Pariwisata Bali akan menjadi lokasi untuk menjalankan kerja sama ini dengan Northeastern University.
Poltekpar Bali juga mengusulkan adanya kerja sama dalam pengembangan kurikulum pascasarjana berbasis proyek, pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui lokakarya penelitian atau _networking_, hingga fasilitasi kunjungan belajar mahasiswa Northeastern University ke Poltekpar Bali dan sebaliknya dengan konsep kelas musim panas (_summer camp_) 2024.
“Oleh karena itu kolaborasi antara Poltekpar Bali dengan Northeastern University juga mungkin akan kita perluas dengan stakeholder lainnya. Kita harapkan akan berdampak terhadap kualitas pendidikan dan pelatihan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Apalagi kita harus membiasakan diri dengan AI sebagai salah satu _unstopable tren_ dalam tata kelola ekonomi digital,” kata Sandi.
Kemudian, Menparekraf Sandiaga mendapat kehormatan untuk berbicara dalam High-Level Meeting “UN General Assembly Sustainability Week” di markas PBB pada 16 April 2024.
Menparekraf Sandiaga dalam forum tersebut menyampaikan bahwa posisi Indonesia cukup diperhitungkan di mata dunia. PBB melihat Indonesia mampu mengatasi COVID-19. Dimana Indonesia melakukan langkah pengembangan pariwisata yang mengedepankan kualitas dan keberlanjutan.
Wujud nyata dari pengembangan tersebut adalah offset emisi karbon, penanaman mangrove, restorasi terumbu karang, hingga penanganan sampah, _food loss_ dan _food waste_. Begitupun dengan program desa wisata yang juga mendapat perhatian karena memberdayakan masyarakat lokal dengan kearifan adat istiadat setempat.
“Itu adalah oleh-oleh singkat dari kunjungan padat ke Amerika Serikat,” kata Sandiaga.