SOLO(CIO) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri rangkaian Torch Relay ASEAN Para Games Solo 2022 sebagai bentuk simbolis pembukaan acara ASEAN Para Games 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno beserta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan beberapa artis tanah air memulai rangkaian Torch Relay dari Sala View Hotel, Purwosari, menuju ke Stadion Sriwedari. Sesampainya di Stadion Sriwedari, Menparekraf Sandiaga Uno beserta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan Victory Lap.
ASEAN Para Games adalah acara multi-olahraga dua tahunan yang diadakan setelah pesta ASEAN Games yang melibatkan atlet penyandang cacat dari 11 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
Kegiatan ASEAN Para Games yang ke-11 ini diikuti sekitar 2.000 peserta dimana 1.800 peserta di antaranya berasal dari mancanegara (negara anggota ASEAN), dengan cabang olahraga yang akan dilombakan sebanyak 14 (empat belas) cabang. Acara ini juga menjadi harapan mendatangkan multiplier effect yang besar bagi perekonomian.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam penyataannya berpesan agar masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap ajang tersebut karena Indonesia akan menyambut begitu banyak atlet dan official dari mancanegara.
“Ini yang kita harapkan bisa menjadi pemantik kebangkitan bukan hanya olahraga kita tapi juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi Kota Solo, Jawa Tengah, dan juga Indonesia,” harapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap dengan adanya acara rangkaian Torch Relay ini dapat meningkatkan awareness semua pihak terkait ajang ASEAN Para Games 2022 sekaligus mendongkrak branding. Indonesia sebagai tuan rumah acara sebagai upaya mendorong ekonomi tanah air pascapandemi.
Sandiaga mendapatkan arahan langsung dari Presiden terkait tugasnya untuk mengawal event ASEAN Para Games dalam upaya untuk mendongkrak performa pariwisata di Indonesia.
“Selain itu juga untuk mendongkrak penjualan omzet produk ekonomi kreatif dan UMKM kita. Kami lihat tadi kerajinan dan juga reog ditampilkan. Ini satu kesatuan kami fokuskan sebagai awal kebangkitan,” ujar Menparekraf.(***)