BANDUNG(CIO) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan “History of Kasoem” di Kasoem Hearing Center, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, yang disebut bisa menjadi inspirasi usaha pelaku parekraf di Indonesia untuk membangun bisnis secara konsisten dan turun-temurun.
Dalam peresmian yang dilaksanakan di Bandung, Ahad (28/8/2022), Menparekraf Sandiaga mengatakan Kasoem Group merupakan perusahaan optik kacamata dan alat bantu pendengaran yang telah berdiri sejak tahun 1939 dan memiliki klien dari berbagai tokoh ternama. Salah satunya Wakil Presiden (Wapres) pertama Republik Indonesia, Moh. Hatta.
“Kasoem Group ini diharapkan menjadi contoh bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar memiliki keberlanjutan usaha yang turun-temurun serta bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sisi wisata berbasis kesehatan. Karena penglihatan dan pendengaran itu sangat penting,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga berharap melalui peresmian ini akan lebih banyak wisatawan yang berwisata kesehatan di Indonesia saja. Sehingga sektor parekraf di Indonesia, khususnya di bidang wisata kesehatan, bisa bangkit dan perekonomian bergerak dinamis.
Selain itu, Sandiaga juga berpesan agar para pelaku ekonomi kreatif senantiasa berinovasi dalam berkarya sehingga produknya dapat menembus pasar internasional. “Kita harus kembangkan produk kita keluar (negeri),” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyerahkan 100 kacamata dan 15 alat bantu pendengaran bagi anak-anak dan ojek online yang mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Kasoem HELP dengan tema “Indahnya Kembali Mendengar” dan “Gerakan Sejuta Kaca Mata”.(***)