Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Menparekraf Akan Umumkan 5 _Champion_ UMKM Terbaik Saat _Harvesting_ BKSS di Palembang

Menparekraf
Menparekraf Akan Umumkan 5 _Champion_ UMKM Terbaik Saat _Harvesting_ BKSS di Palembang

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan mengumumkan 5 _champion_ UMKM terbaik saat kegiatan _harvesting_ atau panen Beli Kreatif Sumatra Selatan (BKSS) yang digelar pada 18 sampai 20 November 2022 di Palembang Trade Center (PTC) Mall Palembang, Sumatra Selatan.

Menparekraf Sandiaga Uno saat The Weekly Brief with Sandi Uno” (WBSU) yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (11/15/2022) mengatakan _Harvesting_ BKSS merupakan puncak dari kegiatan BKSS yang diluncurkan pada 14 September 2022. Program ini merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan akan dilaksanakan 3 hari di Kota Palembang.

“Saat _harvesting_ akan diumumkan 30 UMKM _onboarding_ terbaik berdasarkan jumlah penjualan dan akan ada 5 _champion_ salah satunya berkonsep ramah lingkungan. Diseminasi insentif akan diberikan kepada 5 _champion_,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga mengatakan rangkaian program BKSS telah berlangsung 3 bulan yang dilaksanakan mulai dari Launching BKSS, BKSS Fair, Pendampingan scale up bisnis dan digital marketing kepada peserta BKSS, Sales Activity (Pop Up Booth), dan Harvesting BKSS.

Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pemerintah Sumatra Selatan, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, LKPP, Pertamina, dan Polri. Selain itu Kemenparekraf berkolaborasi dengan Top Brand Kemenparekraf, Top Brand Gernas BBI, Marketplaces, dan Media Gernas BBI.

“Dengan bantuan dari para mitra ini, target kenaikan omzet dan penyerapan tenaga kerja akan tercapai dan diharapkan juga 5 persen diantaranya akan tembus pasar ekspor,” katanya.

Melalui program BKSS ini, Menparekraf berharap terjadi peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, juga mengangkat potensi pariwisata Sumatra Selatan, seperti Pagar Alam yang terkenal karena kopinya demikian juga dengan Kota Palembang yang identik dengan pempeknya.

Peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif ini juga akan semakin mendekatkan target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

“Saya juga sudah pernah mengunjungi Pagar Alam menuju desa wisata Tebat Lereh yang juga terkenal dengan kopinya, juga Kota Palembang yang identik dengan kuliner Pempek. Sehingga nanti kita bisa tahu berapa banyak pempek yang bakal terjual saat BKSS,” katanya.