Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Menag: Mari Kita Rayakan Idul Adha dengan Gembira

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat tengah menjalankan ibadah haji di tanah suci. (Dok: Humas Kementerian Agama/CIO)

JAKARTA(CIO) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha untuk seluruh jema’ah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.

“Selamat merayakan Idul Adha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,” ujar Yaqut dari Tanah Suci Mekkah seperti dikutip dari siaran pers Humas Kementerian Agama yang diterima redaksi cakrawalaindonesia.online, Ahad (10/07/2022).

Dikatakan Yaqut, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keikhlasan. Keikhlasan kita sebagai manusia di hadapan Allah SWT. “Kurban itu simbolisasi keikhlasan kita, jiwa-jiwa besar kita kepada bangsa dan negara. Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini,” kata Menag.

Sementara khusus bagi jema’ah haji usai menjalankan ibadah wukuf dan telah melakukan lempar jumrah, Yaqut berpesan seluruh jema’ah tetap menjaga kesehatan. “Pertama, jema’ah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujar Yaqut.

Selain itu, jema’ah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji. “Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jema’ah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jema’ah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” tutur Yaqut.

Menag sendiri mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (09/07/2022) sore. Terkait persiapan, dirinya mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah.

“(Persiapannya_red) tadi badan harus disehatin. Minum vitamin, stretching (pemanasan_red) dulu tadi. Karena jalannya cukup jauh nih. Ke jamarat kurang lebih 1,5 km kemudian menuju Mina kurang lebih ke 3,5 km. Jadi kurang lebih 5 km lah,” tutup Yaqut.(***/BHAKTI HARIANI)

Penulis: Bhakti HarianiEditor: MS Faidar