INDRAGIRIHILIR(CIO) – Bencana alam tanah longsor yang melanda masyarakat Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ahad (31/07/2022) siang, sekitar pukul 11:30 WIB tanpa disangka-sangka dan diduga sebelumnya.
Dalam bencana ini sebanyak 15 unit rumah masyarakat tidak dapat terselamatkan lagi karena terbawa longsor, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang mengerikan ini.
Dari informasi yang dirangkum, bahwa sampai malam ini masyarakat masih tetap berjaga-jaga terhadap bencana longsor susulan yang mungkin bakal terjadi kembali.
Karena bencana tanah longsor ini sudah sampai mendekati masjid yang sedikit lagi akan terkena longsoran.
Kejadian ini sungguh sangat tiba-tiba sekali, ketika masyarakat dalam kondisi sedang beristirahat karena sudah mulai memasuki waktu istirahat siang.
Sampai malam ini, masyarakat yang masih sempat mengamankan barang-barang mereka terus mengamankan ke tempat yang lebih aman. Bahkan ada sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka.
Rumah Kepala Desa Simpang Tiga M Ilyas dan keluarganya juga terkena dampak bencana longsor ini, rumahnya sudah terseret longsor ke dalam sungai. Begitu juga rumah milik Kepala Dusun M Rasyidi cuma tersisa bagian depan saja.
Sampai setakat ini belum didapatkan konfirmasi detil dan kejelasan informasi selanjutnya. Apakah sudah ada bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang sudah sampai ke lokasi bencana atau belum.(***)