Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
RIAU  

Maksimalkan Pengelolaan Sistem Kearsipan, Dipersip Kampar Audit Satpol PP

BANGKINANGKOTA(CIO) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) Kabupaten Kampar melaksanakan Audit ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (13/07/2022) di Kantor Satpol PP, Jalan Panglima Khotib, Komplek Perkantoran Bupati Kampar, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar.

Audit ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan pengelolaan Kearsipan di Kabupaten Kampar terhadap Organisasi Perangkat Daerah.

“Peran penting Kearsipan dalam kehidupan memang tidak bisa di pandang sebelah mata, dengan adanya arsip sejarah akan tersusun rapi,” ujar Kadis Persip Kabupaten Kampar Hj Nurhasani.

Tampak hadir mendampingi Kadis Persip, yakni Kepala Bidang Arsip Enryanis Nasution beserta Arsiparis dan staff.

Dijelaskan Nurhasani, sehingga memungkinkan kita tidak akan keliru tentang suatu peristiwa, begitupun di dalam Pemerintahan tata kelola arsip sangat penting dan wajib dilakukan. “Maka dari itu, Dinas Persip terus menggesa ke setiap OPD untuk memaksimalkan pengelolaan arsip,” tegas Nurhasani.

Audit Sistem Kearsipan di kantor Satpol PP Kabupaten Kampar merupakan jadwal audit arsip, setelah sebelumnya telah diadakan sosialisasi serta pembinaan.

“Arsip memiliki peran penting dalam kehidupan tanpa terkecuali dalam Pemerintahan yang memang syarat dengan administrasi dan ini harus ada tata kelola yang baik dan benar,” paparnya.

Dikatakan Nurhasani, untuk itu Dinas Persip memberikan pemahaman serta penyusunan arsip yang sesuai dengan aturan.

“Audit ini bertujuan melihat perkembangan sejauh mana pemahaman OPD setelah dilakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap kelola arsip,” ujarnya lagi.

Menurut Nurhasani, sebagai informasi, bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar telah melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap seluruh OPD tentang kearsipan.

“Usai sosialisasi dan pembinaan dilanjutkan dengan dilakukannya audit. Audit ini bertujuan melihat sejauh mana perkembangan pemahaman tentang arsip dan hasil audit ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi apabila masih perlu diadakan pembinaan demi terciptanya tata kelola arsip yang baik di Kabupaten Kampar,” tutup Nurhasani.