CIO – Lantai rumah merupakan bagian tak terpisahkan dari desain rumah secara keseluruhan. Lantai rumah juga merupakan tempat kita berpijak dalam beraktivitas di dalam rumah sekaligus tempat diletakkannya berbagai perabot rumah. Seiring dengan perkembangan zaman, kini lantai rumah tak hanya cukup di desain secara sederhana namun juga terdapat berbagai model yang dapat dipilih sekaligus sebagai rancangan dalam desain interior rumah Anda. Dalam artikel ini akan disajikan beberapa jenis lantai rumah untuk tempat tinggal Anda.
Daftar Beberapa Jenis Lantai Rumah
Plester
Portland dan pasir merupakan dua unsure campuran yang digunakan untuk membuat lantai plester. Aplikasi lantai rumah ini hampir sama dengan aplikasi plester dan aci yang dilakukan pada dinding rumah. Namun hal yang membedakannya dengan plester bagian dinding adalah terdapat proses pemolesan yang dilakukan secara khusus. Pemolesan ini bertujuan agar lantai halus dan terlihat mengkilap. Warna yang dihasilkan adalah cenderung lebih gelap seperti warna yang ditimbulkan campuran semen pasir.
Tegel atau ubin
Model lantai tegel atau ubin juga hampir sama dengan jenis lantai plester yang terbuat dari portland dan pasir. Namun hal yang membedakan antara keduanya adalah tegel dicetak terlebih dahulu. Untuk proses pengaplikasian adalah dengan cara memasang tegel atau ubin di permukaan lantai lalu di rekatkan dengan menggunakan lem mortal atau semen. Apabila dahulu warna ubin atau tegel hanya berwarna semen, kini seiring perkembangan zaman terdapat pula warna-warna lain yang menarik. Kepopuleran model lantai rumah ini adalah karena kesan vintage yang dihasilkan.
Keramik
Jenis lantai rumah yang ketiga adalah lantai keramik. Lantai keramik merupakan jenis lantai yang dibuat dari bahan tanah liat, yang kemudian dicetak, dan dibakar. Model lantai rumah ini begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia karena motif yang tersedia cukup variatif dan menarik. Selain itu tersedia juga berbagai macam ukuran keramik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemasangan. Dengan demikian, keramik dapat diaplikasikan untuk permukaan lantai berbagai ruangan bahkan juga digunakan sebagai penghias dinding. Harga lantai keramik juga cukup terjangkau, selain itu cara merawatnya pun mudah. Inilah berbagai kelebihan lantai keramik.
Parket
Parket merupakan wujud perkembangan penggunaan kayu sebagai bahan lantai rumah. Parket sendiri adalah material yang memiliki bahan dasar berasal dari kayu dengan sistem aplikasi yaitu alur dan lidah yang ikut melengkapinya. Parket solid, parket engineering, dan parket laminate merupakan contoh jenis lantai parket. Lantai parket dapat diaplikasikan dengan cara menyusun potongan kayu yang sebelumnya telah dibentuk pada permukaan lantai. Proses pemasangan ini cenderung mudah karena biasanya telah tersedia alur atau lidah yang berfungsi untuk mengunci setiap potongan kayu. Namun parket memiliki kelemahan yaitu harganya yang mahal akibat langkanya kayu berkualitas sebagai bahan dasarnya.
Marmer
Marmer merupakan jenis lantai rumah yang cukup mahal dan memiliki nilai estetis tinggi. Hal ini dikarenakan marmer berasal dari material bebatuan alami yang terbentuk akibat kristalisasi kapur. Kristalisasi tersebut terjadi karena terkena panas dan terkena tekanan yang berlangsung selama ratusan tahun lalu. Batu alami tersebut dilakukan proses pemotongan dan pembelahan lalu dihaluskan. Langkanya material dasar lantai marmer ini juga menjadikan harga marmer mahal. Proses pemasangan marmer sebagai lantai rumah pada prinsipnya sama dengan pemasangan lantai keramik dan tegel yaitu dilakukan dengan merekatkannya pada permukaan lantai menggunakan lem mortal.
