Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Libatkan Difabel untuk Produksi Batik, UMKM Mitra Binaan PLN Raup Cuan Rp 100 Juta

SURABAYA(CIO) – PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berhasil mendorong peningkatan produktivitas UMKM di Surabaya. Salah satu UMKM Batik, Rumah Batik Wistara mengalami peningkatan omzet usai bergabung menjadi UMKM Mitra Binaan PLN.

Pengelola Batik Wistara, Aryono Setiawan menjelaskan semenjak ikut menjadi UMKM Binaan PLN, dirinya mendapatkan pelatihan, pendampingan untuk pengembangan pemasaran baik melalui berbagai pameran maupun penjualan daring melalui marketplace PLN Mobile.

“Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya laba yang sebelumnya sekitar Rp 75 juta per tahun kini menjadi sekitar Rp 100 juta per tahun pada tahun 2022,” ujar Aryono.

Batik Wistara merupakan rumah batik yang memberikan wadah dan memberdayakan kelompok difabel untuk berkarya. Melalui program ini PLN juga meningkatkan kesejahteraan kelompok difabel yang menjadi pekerja di Rumah Batik ini.

Sarana fasilitas pelatihan yang diberikan dimanfaatkan 17 orang untuk modeling dan 15 orang untuk tata rias yang digunakan untuk mendukung pemasaran batik sekaligus wadah pelatihan disabilitas.

“Mereka diberikan pelatihan, lalu diajak untuk terlibat dalam rumah produksi batik. Berkat PLN Peduli, pelatihan kini juga ditambah dengan tata rias dan modeling. Dampaknya, laba juga meningkat tiap tahunnya,” ungkap Aryono.

Komisaris Independen PLN, Alex Iskandar Munaf menyampaikan dalam kondisi saat ini keahlian khusus sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapabilitas difable.

“Rumah Batik Wistara memberikan pelatihan membuat batik, menjahit dan tata rias wajah yang akan sangat berguna bagi difabel untuk menjadi lebih memiliki keahlian,” ungkap Alex.(***)