Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
RIAU  

Koordinator TA Bawaslu RI Buka Kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan di Universitas Pahlawan TT Bangkinang

Kegiatan Bawaslu RI
Koordinator TA Bawaslu RI Buka Kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan di Universitas Pahlawan TT Bangkinang

BANGKINANGKOTA(Cakrawalaindonesia.id) – Dalam rangka memberikan informasi yang bisa diakses oleh publik terhadap informasi yang memang diperlukan terhadap pengawasan pemilihan umum dan pemilihan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Koordinator Tenaga Ahli Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia Dr Bakhtiar, di Aula Gedung, Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (03/09/2025) pagi.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pihak yang ada di Kabupaten Kampar selama Satu (1) hari, berjalan dengan lancar dan mendapatkan apresiasi.

Kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan ini juga dihadiri dari Anggota Bawaslu Provinsi Riau Amirudin Sijaya dan Nanang Wartono, Staf Pusat Data Informasi (Pusdatin) Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah dan Anggota Miki AB, Mustaqim Akbar, Mhd Amin, Fadriansyah.

Tampak hadir juga Kepala Koordinator Sekretariat (Korsek) Sri Mardi Astuti dan Staf Sekretariat Bawaslu Riau serta staf Bawaslu Kampar, begitu juga dari Event Organizer (EO) yang mempersiapkan acara ini.

Koordinator Tenaga Ahli Bawaslu Republik Indonesia Dr Bakhtiar menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 25 titik di tingkat Bawaslu Kabupaten/Kota. Untuk di Provinsi Riau, Kampar menjadi salah satu titik yang ditunjuk untuk pelaksanaan kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan.

“Kampar ini menjadi salah satu titik dan menjadi pilot project dari 25 titik di seluruh Indonesia. Kita ingin Bawaslu sebagai lembaga negara yang mendapatkan kepercayaan publik luar biasa, maka dengan adanya kegiatan ini dapat lebih lagi memberikan informasi tentang kegiatan publik terhadap pengawasan Pemilu dan Pemilihan,” harapnya.

Ditegaskannya, bahwa dengan adanya kegiatan ini tentu dapat memberikan informasi yang lebih terbuka lagi kepada masyarakat baik untuk penelitian dan sebagainya.

“Semoga kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan ini dapat memberikan informasi publik dalam hal pelayanan lebih terpercaya dan akuntabel,” tutupnya.(***/Arief)