Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
RIAU  

Kerjasama Penciptaan TKM, Ini Sambutan Plt Kadiperinaker Kampar

Plt Kadiperinaker Kampar
Kerjasama Penciptaan TKM, Ini Sambutan Plt Kadiperinaker Kampar

BANGKINANG KOTA(Cakrawalaindonesia.id) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar saat ini sangat fokus mengatasi dampak pengangguran dan penciptaan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat kaum Difabel dengan berbagai langkah dan upaya dilakukan. Pengatasi pengangguran dengan mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) Kampar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar H Sasminedi mengatakan bahwa sudah banyak interpensi dan kebijakan yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kampar H Hambali dalam mengatasi dampak pengangguran di Kabupaten Kampar.

“Dengan adanya interpensi dan kebijakan dalam mengatasi pengangguran di Kampar tentu perlu berbagai trobosan yang harus dilakukan termasuk dengan adanya Lounching dan Sinergitas BLK Kampar dan Bumdes Patnership, “Baliok Kampuong Pulang Mambaok Piti”,” ujar Sasminedi saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi, Lounching di Aula Balai Pendopo, Rumah Dinas Bupati Kampar, Jalan Prof HM Yamin SH, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Selasa (16/07/2024) pagi.

Dalam program ini, kata Sasminedi, juga melibatkan Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Republik Indonesia melalui Balai di Medan dan Bekasi untuk memberikan pelatihan dan bimbingan bagi masyarakat dalam rangka penciptaan tenaga kerja mandiri pemula di Kabupaten Kampar.

“Dengan kerjasama Kemenaker melalui Balai Medan dan Bekasi ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan dari pihak swasta Pertamina melalui program Bengkel Enduro Sahabat Difabel. Sehingga kaum Difabel ini mendapatkan perhatian lebih dari Pemda Kampar melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam mengentaskan pengangguran di Kampar,” harapnya.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar ini menghadirkan langsung narasumber dari Balai Bekasi dan Pertamina lewat Jaminan Kegiatan Sosial (JKS).

Terkait dengan program Baliok Kampuong Bok Piti tersebut, Dinperinnaker Kampar juga melakukan kerjasama dan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Ditegaskan Sasminedi, untuk menjalankan program Baliok Kampuong Bok Piti ini, sudah dilakukan kerjasama dan MoU dengan OPD terkait di Kampar.

“Semoga dengan MoU tersebut, akan ditindaklanjuti dari OPD terkait untuk mendukung kegiatan Baliok Kampuong Bok Piti,” imbuhnya.

Menurut mantan Kabag Kerjasama, bahwa OPD atau Dinas yang melakukan MoU yakni Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM.

“MoU ini dapat ditindaklanjuti melalui rencana pelatihan sesuai potensi dari desa dan kecamatan wilayah Kabupaten Kampar sehingga dapat mewujudkan program Baliok Kampuong Bok Piti dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran dan perhatian terhadap kaum Difabel di Kampar,” tutupnya.