JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sepakat menjalin kerja sama dengan Tokopedia sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di tanah air untuk memaksimalkan pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama (MoU) dilakukan antara Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohammad Paham dengan Co-founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus A. Edison di sela-sela kegiatan “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin (31/10/2022), di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta.
Adapun ruang lingkup dari kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia; pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; dan kerja sama dan/atau kegiatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan tersebut mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk masuk pada platform digital dan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital yang sedang bertumbuh signifikan.
“Kami ini dibebani tugas untuk menciptakan 1,7 lapangan kerja baru berkualitas di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024. Sebanyak 97 persen dari jumlah tersebut adalah UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Karenanya penguatan UMKM ini harus terus dilakukan untuk dapat memperkuat ekosistem UMKM. Terlebih dalam menghadapi potensi resesi ekonomi akibat tekanan ekonomi global di tahun depan. Saat ini sekitar 2 persen total perekonomian Indonesia terjadi di marketplace Tokopedia, sudah menjual lebih dari 865 juta produk, dan melibatkan lebih dari 12 juta penjual.
“Kita harus perkuat ekosistem UMKM kita agar bisa onboarding platform digital. Ke depan kita ingin selain produk ekonomi kreatif seperti musik, kopi buku, animasi, juga games, kita harapkan produk pariwisata juga bisa masuk ke e-commerce. Agar kita bangkit dan menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohammad Paham mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi Kemenparekraf/Baparekraf dalam beradaptasi dengan kondisi saat ini bahwa semua orang sudah mengarah ke go digital.
“Tokopedia sebagai salah satu mitra strategis kita, banyak yang bisa kita lakukan. Tidak hanya pengembangan sumber daya manusia, Tokopedia juga bisa memberikan kami data bagaimana kita bisa memahami preferensi juga behaviour dari market. Karena kebijakan kita harus berdasarkan data, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa memberikan lebih jauh masukan bagi kami dalam menghadirkan kebijakan,” ujar Martini Paham.
Sementara Co-founder & Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen membantu UMKM Indonesia, terutama sejak pandemi di mana UMKM sangat terdampak.
“Selama 13 tahun berdiri, Tokopedia berupaya #SelaluAdaSelaluBisa berkolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk Kemenparekraf RI, untuk menciptakan Super Ecosystem–dimana semua orang bisa memulai dan menemukan apa pun–sekaligus mewujudkan misi besar untuk Indonesia, yaitu mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Penandatanganan Kesepahaman Bersama ini adalah
komitmen Tokopedia untuk membantu kemajuan dan perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat pemanfaatan teknologi. Tokopedia juga sangat mengapresiasi masukan dari berbagai kedeputian di Kemenparekraf RI dalam perumusan rancangan kerja sama nantinya. Kami percaya, kolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri ini, bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi tanah air” ujar Leontinus.