Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Kemenparekraf Serahkan Sertifikat Akreditasi Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata pada Tiga Poltekpar

Kemenparekraf
Kemenparekraf Serahkan Sertifikat Akreditasi Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata pada Tiga Poltekpar

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyerahkan Sertifikat Akreditasi Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata kepada tiga Politeknik Pariwisata (Poltekpar) yang berada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yaitu Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, dan Poltekpar Lombok.

Penyerahan sertifikat akreditasi diberikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kepada Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin: Plt. Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin; dan Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Herry Rahmat Widjaja.

Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (24/1/2023) mengucapkan selamat atas hasil akreditasi yang telah diperoleh Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, dan Poltekpar Lombok.

“Semoga selama masa berlaku akreditasi dapat dihadirkan pelatihan-pelatihan bidang pariwisata bagi ASN di wilayah kerjanya agar pariwisata di negeri ini dapat semakin maju, dikelola baik, dan profesional,” kata Menparekraf Sandiaga.

Pemberian Sertifikat Akreditasi Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata menjadi upaya Kemenparekraf dalam menjamin kualitas, mutu, efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas setiap penyelenggaran pendidikan dan pelatihan bidang pariwisata, sesuai Peraturan LAN Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan.

Adapun proses akreditasi terhadap tiga lembaga penyelenggara pelatihan teknis bidang pariwisata itu telah dilakukan pada tahun 2022 dan ketiga lembaga tersebut mendapatkan predikat A dengan masa berlaku selama lima tahun.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Faisal menjelaskan proses akreditasi ini cukup panjang mulai dari pelaksanaan kegiatan pelatihan teknis di bidang pariwisata hingga visitasi. Sehingga dari enam Poltekpar yang berada di bawah naungan Kemenparekraf, baru tiga yang mendapat akreditasi. Untuk Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Bali akan menyusul di tahun 2023.

“Tentunya ke depan kami akan perluas untuk perguruan tinggi pariwisata lain yang berada di bawah Hildiktipari,” kata Faisal.

Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin mengucapkan terima kasih kepada Kapusbang SDM Parekraf yang telah melakukan visitasi terhadap pengelolaan pendidikan dan pelatihan di Poltekpar Makassar.

“Alhamdulillah Poltekpar Makassar mendapatkan predikat unggulan atau A. Tentunya ini adalah suatu tantangan bahwa ASN khususnya yang ada di kawasan timur Indonesia membutuhkan lebih cepat dan lebih baik dalam rangka pengembangan kepariwisataan di kawasan timur Indonesia. Hal ini berdasarkan data yang ada bahwa di kawasan timur Indonesia tidak sampai 10 persen ASN yang latar belakangnya pendidikan bidang kepariwisataan,” kata Arifin.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin dan Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Herry Rahmat Widjaja. Keduanya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenparekraf sebagai Lembaga Penyelenggara Program Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata dengan predikat unggul.

Hal ini akan menjadi motivasi serta penyemangat dalam membentuk ASN yang berkualitas dan berdaya saing.

Turut hadir dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring maupun luring.