Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Kemenparekraf-Qlue Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Kemenparekraf
Kemenparekraf-Qlue Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan startup pengembang smart city Qlue mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Menparekraf/Kabapatekraf Sandiaga Salahuddin Uno Dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022) mengatakan Qlue selama ini dikenal sebagai startup yang mengembangkan konsep Smart City di Jakarta dan saat ini Qlue juga sedang fokus mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

“Qlue ini ternyata punya produk (bernama) Bioniqa. Jadi ini menarik sekali,” kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan Bioniqa, sebuah alat photobioreactor berdasarkan IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligent) yang dapat memanfaatkan bahan-bahan alami seperti micro alga untuk mengurangi karbon dioksida dan mengeluarkan sejumlah besar oksigen ke atmosphere untuk meningkatkan kualitas udara.

“Pengelolaan pariwisata berkelanjutan ini sangat dekat dengan kualitas udara dan tentunya dengan adanya Bioniqa ini kita bisa cepat memperbaiki kualitas udara di destinasi wisata kita,” katanya.

CEO sekaligus Co-Founder Qlue, Rama Aditya menjelaskan Bioniqa yang berfungsi menyerap karbon dioksida di udara juga bisa dimanfaatkan untuk carbon offsetting. Di mana, karbon yang di-offset pada satu alat Bioniqa setara dengan menanam 100 pohon beringin.

“Jadi sebenarnya ini bisa dikaitkan dengan carbon footprint, bisa di-offset dengan alat ini,” kata Rama.

Rama mengatakan alat ini dapat dipasang di dalam dan di luar ruangan. Karena gedung-gedung di kota-kota besar terutama di Jakarta menyumbang 36 persen dari emisi karbon di perkotaan.

“Jika dipasang di dalam ruangan, bisa memanfaatkan sinar matahari buatan dan jika di outdoor alat ini akan otomatis memanfaatkan sinar matahari untuk fotosintesis alganya,” katanya.

MoU ini diparaf oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam dengan Rama Aditya mewakili Qlue yang disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga; Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu; Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; dan Co-Founder Qlue sekaligus Co-Founder Qlue, Andre Hutagalung.