JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) berkomitmen penuh untuk memperkuat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Merauke, Papua Selatan, dan sekitarnya.
Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024), mengatakan dalam upaya memperkuat potensi ekraf yang ada di Merauke, pihaknya mengadakan program inkubasi ekraf untuk subsektor kuliner, seni musik, dan pertunjukan. Rangkaian inkubasi ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (14/14/2024) dalam kunjungan kerjanya ke Merauke.
“Inkubasi Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif. Agar para pelaku dapat mengembangkan ide-ide inovatif, meningkatkan keterampilan dan kemampuan usaha serta membangun jaringan yang lebih luas,” kata Riefky.
Riefky mengungkapkan, ketiga subsektor yang dikembangkan dalam kunjungannya ini sangat potensial untuk menjadikan ekraf sebagai _new engine of growth_ bagi perekonomian masyarakat Merauke. Di sisi kuliner, Merauke merupakan salah satu lokasi Food Estate yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pertanian di kawasan Papua Selatan dan sekitarnya.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan melalui kolaborasi antara sektor pertanian dan sektor ekonomi kreatif, diharapkan dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasar lokal, nasional, maupun internasional,” katanya.
Sementara, untuk inkubasi subsektor seni pertunjukan dan musik diakselerasi lewat kegiatan bertajuk “Ermukim Party”. Event ini terdiri dari lomba _Dance dan Rap_ yang menampilkan talenta-talenta dari anak muda berbakat di Papua Selatan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan makin banyak anak muda di Kota Merauke dapat bersatu dan saling mendukung untuk mengembangkan bakatnya dalam setiap elemen yang mereka kuasai,” ujar Riefky.