JAKARTA(CIO) – Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) menggelar silaturrahmi dan mengundang langsung kehadiran Menteri Dalam Negeri (mendagri) Jenderal Purn Muhammad Tito Karnavian.
Kepastian kehadiran Mendagri tersebut diperoleh informasi dari Sekretaris AKPSI Dr H Kamsol usai pertemuan, Kamis (14/07/2022) di Gedung Pertemuan, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
“Kita tadi telah mengadakan silaturrahmi sekaligus mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pertama Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia Pertama,” ujar Kamsol.
Menurut Kamsol, Munas tersebut direncanakan akan diadakan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2022.
“Yang dijadwalkan dibuka langsung oleh bapak Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo,” kata Kamsol yang juga Penjabat Bupati Kampar.
Ditambahkan Kamsol, bahwa yang hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo, Irjen Kemendagri Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw.
Selain itu, lanjut Kamsol juga hadir Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi, Ketua Umum AKPSI Yulhaidir (Bupati Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah). “Kegiatan tersebut dipusatkan diruang kerja Mendagri di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta,” tambah Kamsol.
Dijelaskan Kamsol, bahwa Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersedia untuk hadir dalam acara Munas Pertama AKPSI mendatang.
“Saat pertemuan tersebut, Mendagri berpesan agar AKPSI usai Munas nanti untuk tetap kepada tujuan utama dibentuknya. AKPSI diharapkan untuk selalu memperjuangkan kesejahteraan petani sawit di Indonesia,” sebut Kamsol.
Ditegaskan Kamsol, bahwa Menteri Dalam Negeri juga mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan AKPSI untuk kemajuan dan kesejahteraan petani sawit di Indonesia. “AKPSI agar jangan berubah haluan jika sudah melakukan Munas nanti,” kata Kamsol saat menirukan yang disampaikan Mendagri dalam pertemuan tersebut.
Dilanjutkan Kamsol, Asosiasi ini dibentuk untuk melindungi sekaligus memperjuangkan apirasi masyarakat petani sawit yang ada di Indonesia.
“Saya berharap dukungan dan perhatian dari Pemerintah-pemerintah yang tergabung dalam AKPSI. Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Republik Indonesia agar mendukung dan mendorong agar AKPSI terus berkiprah dan melakukan hal-hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat petani sawit di Indonesia,” pungkasnya mengakhiri.(***)