BREBES(Cakrawalaindonesia.id) – PT PLN (Persero) siap mengoperasikan 98 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mendukung pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Jumlah tersebut bertambah 74 unit SPKLU dibanding mudik Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, penambahan ini sejalan dengan program masif perseroan dalam mendukung kebutuhan pengguna kendaraan listrik di tanah air, khususnya untuk perjalanan jauh saat mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami ingin pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Jawa Tengah dan DIY ini menjadi salah satu provinsi yang paling banyak dilalui pemudik. Untuk itu, kami tambah SPKLUnya,” ucap Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti yang meninjau langsung di 7 titik lokasi SPKLU pada Jumat (29/3) menyampaikan, PLN terus memperkuat keandalan SPKLU untuk wilayah Jateng dan DIY dengan mengupayakan ketersediaannya pada seluruh _Rest Area_ di jalan Tol.
“Memasuki Ramadan kemarin, kami lakukan penambahan 40 unit SPKLU baru di Jateng dan DIY. Semuanya sudah bisa beroperasi. Ini merupakan komitmen kami memudahkan pengguna kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Edi.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, pemudik pengguna kendaraan listrik kini dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU melalui PLN Mobile.
”Pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 24 unit SPKLU yang tersebar di 22 lokasi Jateng dan DIY kami sudah melayani pemudik. Tahun ini kami tambah jauh lebih banyak lagi menjadi total 98 unit. Masyarakat bisa mencari SPKLU terdekat cukup melalui aplikasi PLN Mobile,” tutur Soffin.
Tak hanya itu, PLN juga telah menyiapkan unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area /titik SPKLU. SPKLU Mobile ini juga sudah terintegrasi dengan layanan hotline tol.
Soffin berharap, penambahan SPKLU serta SPKLU Mobile dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna kendaraan listrik.
Pada tahun sebelumnya, _Rest Area_ 379A Batang, Jawa Tengah merupakan titik padat para pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian. Untuk itu di tahun ini pihaknya siap mengantisipasi hal tersebut.
“Beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100% dan tidak melakukan pengisian daya, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya. Maka titik ini kami perkuat agar tidak terjadi antrian panjang, titik-titik seperti ini kami mitigasi dengan serius,” tutup Soffin.