Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NTB  

Jasa Marga Raih 1 Platinum dan 3 Gold dalam Ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional XXVI

Jasa Marga
Jasa Marga Raih 1 Platinum dan 3 Gold dalam Ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional XXVI

LOMBOK(Cakrawalaindonesia.id) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan 1 Platinum dan 3 Gold dari keempat tim inovasi yang maju dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVI Tahun 2022 di Lombok yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI). Rangkaian acara TKMPN XXVI Tahun 2022 ini dimulai sejak hari Senin hingga Jumat (21-25 November 2022) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan bentuk sarana mempromosikan keberhasilan, _sharing knowledge_ dan pengalaman dalam peningkatan mutu dan produktivitas dari masing-masing perusahaan.

Acara tersebut diikuti oleh 126 perusahaan dengan total peserta sebanyak 1.500 orang. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengirimkan 17 anggota yang terbagi dalam 4 tim inovasi yaitu T&D Inovation Group dari perwakilan unit kerja Human Capital Development Group, Arunika dari unit kerja Procurement and Fixed Asset Group, Jasa Marga Learning Institute Group dan PT Jasamarga Transjawa Tol serta Main Tech Team dan Omega Maintenance dari PT Jasamarga Tollroad Maintenance yang mendapat kesempatan untuk mempersentasikan karya inovasi terbaiknya di hadapan para juri TKMPN XXVI. T&D Innovation berhasil memperoleh penghargaan Platinum serta Arunika, Main Tech Team dan Omega Maintenance memperoleh penghargaan Gold.

Risk & Quality, Health, Safety and Environment Group Head Jasa Marga Devi Lusyana mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang didapatkan oleh tim inovasi Jasa Marga dalam ajang kompetisi TKMPN XXVI Tahun 2022. Menurutnya, ini merupakan suatu hal yang patut dibanggakan.

“Semoga pencapaian kali ini menjadi sebuah suntikan semangat untuk seluruh Roadster Jasa Marga agar terus berinovasi sehingga bisa terus memberikan kontribusi positif bagi perusahaan,” ujar Devi.

Devi juga menambahkan, pembinaan tim inovasi di lingkungan Jasa Marga Group merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mendorong Roadster Jasa Marga agar dapat terus meningkatkan mutu berkelanjutan dan produktivitas usaha melalui ide inovasi yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing perusahaan.

Sementara itu Ketua Penyelenggara TKMPN Lombok Sutrisno Atmadi mengatakan, misi utama penyelenggaraan temu karya mutu dan produktivitas ini adalah mewadahi lahirnya karya-karya fenomenal di bidang manajemen mutu.

“Ini jadi kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan dan mempromosikan keberhasilan serta saling tukar pengalaman dalam peningkatan mutu dan produktivitas. Mulai dari fertilizer, farmasi, semen, pertambangan, manufaktur, kesehatan, keuangan dan industri barang jasa lainnya,” jelas Sutrisno.

Hal serupa juga diungkapkan oleh President AMMPI Suradi. Dirinya mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu prioritas program kerja pemerintah yaitu pembangunan SDM, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen talenta.

“Mari terus berinovasi dan berkarya untuk perusahaan dan untuk Indonesia. Apalagi di tengah ketatnya persaingan industri saat ini, tentunya dibutuhkan berbagai inovasi dan improvement dari semua insan perusahaan,” ucap Suradi.

Sejak tahun 2019, Jasa Marga juga berhasil meningkatkan pencapaian prestasi tim inovasi dalam ajang TKMPN. Pada tahun 2019, Jasa Marga meraih penghargaan 1 Diamond dan 1 Platinum yang selanjutnya di tahun 2020 meraih 2 Gold dan 1 Silver. Sementara itu di tahun 2020 Jasa Marga tidak mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional karena pandemi COVID-19.

Untuk mendukung tim inovasi dalam kompetisi inovasi tingkat nasional seperti TKMPN, Jasa Marga secara rutin menyelenggarakan ajang Jasa Marga Innovation Competition (JMIC) yang menjadi tahap seleksi tim inovasi, melakukan _review_ terhadap makalah yang diikutsertakan dalam kompetisi inovasi, mengadakan pelatihan penyusunan makalah dengan metode inovasi _design thinking_ hingga mengadakan pelatihan _public speaking_ untuk para peserta tim inovasi.

Penulis: OctobryanEditor: Imam Arifin