# Kisah Durian Marjo (8)
Ketika ramai tawaran berkebun kurma beberapa waktu lalu, setidaknya ada tiga pertanyaan penting yang muncul.
Apakah kurma bisa tumbuh di Indonesia? Apakah bisa berbuah? Kalau benar-benar bisa berbuah, apakah rasanya seperti kurma di negeri asalnya?
Ketiga pertanyaan itu belum berhasil dijawab dengan meyakinkan. Kecuali, diantaranya, hanya penjelasan teoritis bahwa kurma bisa tumbuh di Thailand.
Ketika hal itu saya tanyakan kepada Marjo, ia hanya mengutip penjelasan salah seorang sahabatnya bernama Muslim dari Padang. Kata Marjo, kawannya ini pernah menyimak penjelasan seorang pakar kurma dari Mesir.
Menurut pakar ini, terdapat 1.500 jenis varietas kurma. Dari jumlah itu, hanya 2 jenis saja yang bisa tumbuh di Indonesia.
Kebayang tidak sesederhana yang kita dengar selama ini. Marjo juga tidak yakin apakah bibit-bibit yang tempo hari gencar ditawarkan itu, adalah dua jenis varietas yang disebut sang pakar.
“Buat apa mempertaruhkan energi dan biaya untuk menanam sesuatu yang habitatnya tidak sesuai dengan karakter iklim Indonesia?”, ujar Marjo.
Sejak kapan Marjo jadi pesimis begitu?
“Bukan begitu. Rasional sajalah. Kalau Anda memaksakan diri tanam kurma di sini, itu seperti orang Arab maksa tanam durian di negerinya”.
Lantas bagaimana sebaiknya?
“Fokuslah pada tanaman buah unggulan yang memang hanya bisa tumbuh di negeri ini atau terbatas di tempat lain. Buah apa lagi kalau bukan durian”.
#DurianMarjo
(***)
Source: Fb Khasanah Anab Afifi, Ditulis 30 Januari 2018.