PEKANBARU(CIO) – Perusahan Listrik Negara (PLN) melakukan berbagai cara dalam rangka mencegah pencurian aliran listrik dan aset di tengah-tengah masyarakat yang kian meresahkan. Salah satu antisipasi ini, PLN Unit Induk Wilayah Riau menggandeng Polda.
Terkait permasalahan tersebut, Manajemen PLN Unit Induk Wilayah Riau dengan mengundang lewat pertemuan silaturrahmi yang dihadiri langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Pejabat Jabatan Utama di Polda Riau pada hari Jum’at (15/07/2022) kemarin.
Adapun tempat pertemuan itu, dipusatkan di Kantor PLN Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Sementara itu, dari PLN hadir langsung yakni GM PLN Unit Induk Wilayah Riau Agung Murdifi, GM Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Dispriansyah, GM Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah Alan Asqolani serta Dirut PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara Junaidi Abdi.
“Persoalan yang menjadi pembahasan penting adalah mengenai dugaan pencurian aliran listrik, aset tiang maupun tower milik PLN,” ujar GM Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Dispriansyah dalam pertemuan.
Selain itu, Dispriansyah mengatakan ada juga persoalan sosial di tengah masyarakat yakni pepohonan yang mengenai transmisi listrik, namun terkendala dalam pemotongan pepohonan tersebut.
Dijelaskan dia, pihaknya mempunyai sebanyak 4 unit se-Sumatera dalam pembangkit listrik. Di Pulau Sumatera juga, sambung dia, terdapat 3 jenis pembangkit tenaga listrik besar yakni Palembang dan Bengkulu.
Kata dia, dalam pengelolaan pembangkit listrik ini dikelola oleh PLN langsung bekerjasama dengan pihak swasta.
“Riau merupakan tempat yang strategis dalam pembangkit listrik ini seperti dari Payakumbuh dan Kiliranjao,” tuturnya.
Sementara itu, GM Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi menyebut saat ini di Pekanbaru sendiri terdapat objek vital di Jalan Sutomo yang mengendalikan Riau dan Kepulauan Riau.
Dari segi bisnis, sambung dia, terdapat pertumbuhan dan mengalami kenaikan. Pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau dalam menjaga untuk mengaliri listrik ke setiap daerah.
“Kami berusaha menyalurkan listrik ke setiap desa/dusun di setiap wilayah Riau,” ucapnya.
Sedangkan menanggapi keluhan dari pihak PLN, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, bahwa persoalan kelistrikan ini sangat penting bagi masyarakat dan harus dijaga dan kelola dengan baik.
Kapolda Riau memastikan dengan tegas kepada seluruh personil Polda Riau bakal menjaga setiap objek vital yang dimiliki PLN.
Termasuk juga kepada semua elemen masyarakat, Iqbal berharap agar dapat merasakan memiliki PLN untuk menurunkan angka pencurian.
“Jika terjadi kami siap menindak lanjuti hal tersebut. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Ada dua besi tower yang dicuri dan sudah ditangkap pelakunya,” ungkap Irjen Iqbal.
Selain itu, Iqbal juga berpendapat perlunya upaya-upaya dan komunikasi dengan baik kepada masyarakat dalam permasalahan pembangunan tenaga listrik di tengah masyarakat.
Ditegaskan dia, prinsipnya Polda Riau menjamin dalam menjaga keamanan dan kami terbuka dalam menyikap permasalahan yang ada.(***)