JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Timnas Esports Bolabasket Indonesia saat ini sedang berjuang menuju kejuaraan dunia bolabasket Esports atau eFIBA Season 2. Pada 2 November 2023, mereka menutup ronde kedua babak kualifikasi eFIBA Season 2 Zona Asia Tenggara sebagai dua terbaik bersama Filipina.
Kepastian ini didapat setelah Timnas Esports Bolabasket Indonesia memetik tiga kemenangan dari empat pertandingan pada ronde kedua kualifikasi regional Asia Tenggara. Dimulai dengan mengalahkan Mongolia 73-51, kemudian mengatasi Singapura 87-53, dan taklukkan India 90-29.
Satu-satunya kekalahan di ronde kedua diterima Indonesia saat melawan Filipina dengan skor tipis 59-60.
“Dengan menempati peringkat kedua Asia Tenggara, kami berhak memperebutkan tiket Asia melawan Filipina pada 7 November nanti. Jika sukses mengatasi Filipina, kami berhak mewakili Asia di kejuaraan dunia yang dilakukan di Swedia secara offline pada 25-26 November mendatang,” jelas Manajer Timnas Esports Bolabasket Indonesia Pasya Marta Putra.
Pasya menambahkan, perjalanan Timnas Esports Bolabasket Indonesia diawali pada ronde pertama kualifikasi regional Asia Tenggara yang berlangsung pada 12 Oktober 2023. Saat itu, Indonesia kalah dari Filipina 29-33, menaklukkan Mongolia 36-69, lalu kalahkan India 32-190 dan takluk kepada Singapura 55-47.
Kata Pasya, pertandingan pada 12 Oktober 2023 itu Indonesia panen rekor dunia. Kemenangan atas Mongolia dan India, membuat Indonesia cetak rekor dunia secara individual maupun team points dalam 1 pertandingan.
“Pada pertandingan Indonesia melawan India, Indonesia berhasil menang dengan skor 190 – 32 dan memperoleh points dari shooting guards Indonesia (Muhammad Ikram Setiadi) yang mampu mencetak angka 145 points dalam satu pertandingan dengan keberhasilan tembakan 3 angkanya,” jelas Pasya.
Pasya berharap doa dan dukungan masyarakat Indonesia sehingga perjuangan di eFIBA bisa lancar. Bisa bawa bangga Indonesia di kancah dunia melalui Esports.
“Mohon doanya semoga Indonesia bisa kalahkan Filipina dan memenangkan kejuaraan eFIBA Season 2 di Swedia nanti,” tukas Pasya.
Perjuangan di eFIBA Season 2 ini terbagi dalam 3 babak. Pertama, fase Kualifikasi Regional yang diselenggarakan pada 3 Oktober – 2 November 2023.
Kedua, fase final regional yang berlangsung pada 7-8 November 2023. Kemudian Piala Dunia eFIBA pada 25-26 November 2023 yang diselenggarakan offline di Swedia.
Piala dunia eFIBA Season 2 ini total diikuti 61 negara yang dibantu menjadi 7 regional. Pembagiannya mulai regional Eropa, Afrika, Amerika Utara, Asia Tenggara, Timur Tengah, Oseania. Selain rasa kebanggaan, kejuaraan ini memperebutkan total hadiah USD 50 ribu dolar.