BANGKINANGKOTA(CIO) – Banjir yang melanda Bangkinang Kota, menjadi ajang pembuktian bagi Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol dalam keseriusannya mengatasi persoalan banjir yang belum pernah dapat diselesaikan oleh Pemimpin Kabupaten Kampar terdahulu.
Kamsol terlihat berjibaku dengan hujan pada Selasa (23/08/2022) dini hari. Ia kembali turun ke lokasi banjir yang berdurasi cukup lama menggenangi Kota Bangkinang.
Kamsol tak menghiraukan kondisi hujan yang deras dan angin kencang, serta sambaran kilat serta dentuman petir yang sangat luar biasa. Bahkan listrik pun ikut hidup-mati beberapa kali.
Kamsol mengaku sudah kembali turun dan memastikan titik-titik dimana akan dibuat Short Cut sebagai salah satu solusi mengatasi banjir yang terjadi.
“Iya tadi malam saya check lagi untuk memastikan dimana titik-titik Short Cut yang efektif untuk mengurai debit air,” ungkap Kamsol saat dikonfirmasi, Selasa (23/08/2022) pagi.
Kamsol pun menegaskan, bahwa Short Cut ini dilaksanakan karena aliran drainase sudah tidak mampu lagi menampung debit air.
“Apa bila terjadi hujan lebih dari 2 jam saja, banjir lagi karena aliran tidak mampu menampung (debit air),” sebut Kamsol.
Menurut Kamsol, bahwa drainase yang ada saat ini tak bisa diperbesar dan diperlebar lagi. “Karena sudah terkepung oleh bangunan-bangunan rumah penduduk dan bangunan lain,” beber Kamsol.
Disampaikan Kamsol, ditambah lagi diperparah oleh aliran drainasenya yang berbelok-belok dengan sudut patah 90 derajat.
“Ini tentu sangat mengganggu kecepatan arus air, walaupun sudah dibersihkan dan dinormalisasi. Hanya ini cuma bisa mempercepat penyusutan mengurangi waktu genangan air,” pungkas Kamsol.(***)