Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
RIAU  

Hari Ini Terakhir Bank Riau Kepri Melayani Nasabah, BPKAD dan Disdik Kampar Tidak Ada Respon

Bank Riau Kepri
Hari Ini Terakhir Bank Riau Kepri Melayani Nasabah, BPKAD dan Disdik Kampar Tidak Ada Respon

BANGKINANG KOTA(Cakrawalaindonesia.id) – Pengurusan pencairan dana honor guru bantu Pemerintah Provinsi Riau oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar sampai saat ini tidak ada titik terangnya. Padahal hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M tinggal menghitung hari.

Untuk pelayanan pengurus pencairan dana guru bantu hari ini terakhir di Bank RiauKepri Syariah Cabang Bangkinang.

Tampak aktifitas orang yang berurusan di Kantor Bank RiauKepri Syariah sangat padat dan antrian, bahkan sampai menunggu di kursi bagian depan teras kantor.

Bank RiauKepri Syariah berdasarkan informasi yang didapat, bahwa melakukan pelayanan hanya sampai hari ini saja dan sesuai jam kerja.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar H Aidil tidak bisa ditemui bahkan dihubungi sampai Saat ini terkait tidak cairnya dana honor guru bantu tersebut.

Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar Edwar pun tidak bisa ditemui dan bahkan dihubungi pun.

Sementara itu, Ketua Forum Guru Bantu Provinsi Riau Zafri yang dikonfirmasi, membenarkan tidak cair nya honor tersebut, Jum’at (05/04/2024) sore dari Bangkinang Kota.

“Ya, guru bantu yang Dikdas,”ujar Zafri.

Ketika ditanya terkait berapa jumlah guru bantu Provinsi Riau yang bertugas di Kampar terutama guru TK, SD dan SMP, Zafri membeberkan bahwa jumlah nya sebanyak 607 lebih kurang.

Zafri juga tidak bisa menjawab terkait kendala dan persoalan tidak kunjung cairnya honor guru bantu ditahap awal tahun 2024.

“Kalau itu yang ditanya payah jawab tu,” elaknya.

Zafri mengarahkan agar mencari informasi ke Dinas Pendidikan dan BPKAD Kampar. “Maunya mnta informasi ke Disdik dan BPKAD Kampar, kami lah mulai dari 10 hari kemarin lagi,menanyakan masalah ini ke pihak terkait,” tegasnya.

Zafri juga menambahkan, kalau BPKAD Propinsi informasi kemarin, sudah masuk dari 10 Kabupaten/Kota.

“Kita koordinasi dengan pihak terkait dan Inshaallah clear,” pungkasnya.