JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Sembilan scrimmage game telah dijalani Indonesia Patriots. Laga pemanasan itu dibutuhkan untuk memantapkan permainan Patriots menatap IBL 2023 yang akan dimulai 14 Januari nanti.
Dari total pertandingan tersebut, tujuh di antaranya mampu dimenangkan Patriots. Ketika melawan Rans PIK Basketball dua kali, Amartha Hangtuah, Bumi Borneo, Tangerang Hawks, Dewa United, dan Satya Wacana Salatiga.
Sementara dua lainnya dilalui dengan kekalahan, yakni saat berhadapan dengan Evos Thunder dan Satria Muda Pertamina.
Asisten Pelatih Indonesia Patriots Wahyu Widayat Jati menjelaskan, scrimmage game melawan Rans PIK Basketball kamis (5/1/2023) yang berakhir 104-83 untuk Patriots adalah laga pemanasan pamungkas. Tim pelatih terus melakukan evaluasi setiap saat untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Pertandingan lawan Rans PIK Basketball mungkin scrimmage game terakhir sebelum ke IBL. Kami 13 Januari nanti bertolak ke Bali. Kami terus melakukan evaluasi dari hasil setiap uji coba. Setiap ada kekurangan, kita perbaiki baik secara tim atau individu tiap pemain,” jelas Wahyu yang karib disapa Cacing ini.
Diakui legenda hidup Satria Muda tersebut, sembilan scrimmage game itu telah membantu Indonesia Patriots berproses. Dari pembentukan tim yang diisi pemain muda minim pengalaman, hingga kini sudah mulai terbentuk permainan mereka.
“Secara sistem bermain baik offense dan defense semakin improve, tapi secara individu pemain masih ada masalah di komunikasi dan game eksekusi,” jelasnya.
“Untuk tahap awal, saya rasa hasil beberapa scrimmage ini bisa menjadi modal awal tim Patriots untuk bermain di IBL. Tinggal nanti bagaimana para pemain konsisten dalam bermain,” lanjutnya.